TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Waktu adalah segala-galanya. Inilah yang dipahami Persela Lamongan jelang menghadapi laga terdekatnya di ISL wilayah timur.

Saat Lebaran, Persela hanya memberikan waktu libur selama lima hari kepada pemainnya.

Liburan ini diberikan kepada pemain mulai Sabtu (26/7/2014) hingga Rabu (30/7/2014).

Seluruh pemain diharuskan berkumpul dan berlatih lagi pada Kamis (31/7/2014) mendatang.

"Libur mulai tanggal 26 sampai 30 Juli. Kamis tanggal 31 Juli, sore harinya pemain mulai latihan lagi," tegas Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, Jumat (25/7/2014).

Otomatis, latihan pada Hari Jumat (25/7/2014) sore adalah latihan terakhir Khoirul Huda dkk sebelum liburan.

Di jagat ISL, laga terdekat Persela adalah menjamu Mitra Kukar di Stadion Surajaya Lamongan, pada 8 Agustus mendatang.

Usai liburan, praktis Laskar Joko Tingkir hanya memiliki waktu setidaknya satu minggu jelang perjamuan lawan Mitra Kukar.

Nah, alasan minimnya waktu inilah yang membuat Persela memberikan liburan pendek kepada para pemain di saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Demi tiga poin (saat lawan Mitra Kukar) dan demi ambisi ke delapan besar, persiapan harus matang. Makanya kami butuh waktu lebih, imbasnya liburan pemain singkat," papar Didik.

Menurut Didik, banyak kekurangan di Persela, makanya ia bersama pelatih Eduard Tjong butuh banyak waktu untuk memolesnya, sebelum menjamu Mitra Kukar.

Selama jeda kompetisi di bulan puasa ini, Persela sudah melakoni beberapa latihan bareng dan uji coba dengan tim lain.

Yakni, imbang 0-0 dengan Deltras Sidoarjo (anggota Divisi Utama), menang 9-1 atas PS Sugio (klub lokal), dan menang 8-0 atas Resco Babat (klub lokal).

"Dari hasil uji coba, organisasi tim masih belum teruji. Dan kami butuh banyak waktu untuk membenahinya," tutup Didik.