TRIBUNNEWS.COM - Hening cipta untuk dua suporter Newcastle United dalam insiden pesawat Malaysia Airlines MH17 mendadak ricuh. Pasalnya acara yang ditayangkan di papan skor dan layar lebar mendadak diploting hanya untuk diisi slot iklan.

Penonton yang memadati Stadion Forsyth Barr, Dunedin, langsung melancarkan protes kepada BT Sport, pengelola iklan. BT Sport dianggap tidak mempunyai rasa simpati kepada para korban pesawat MH 17. Sadar telah melakukan kesalahan pihak BT Sport memohon maaf dan menayangkan ulang upacara selama 34 detik itu.

Seperti diberikan sebelumnya, dua pendukung fanatik Magpies John Alder (63) dan Liam Sweeney (28) berada dalam pesawat yang berdasarkan kesimpulan sementara ditembak jatuh oleh milisi pro-Rusia. Alder dan Sweeney hendak menuju Selandia Baru untuk menyaksikan laga Newcastle Vs Sydney FC.

Acara hening cipta diawali dengan masuknya pelatih Magpies Alan Pardew dan sang kapten Fabricio Coloccini ke lapangan dengan membawa karangan bunga. Mereka kemudian menuju tribun penonton dan meletakkannya di dua bangku kosong yang mestinya menjadi milik Alder dan Sweeney. Saat itulah tiba-tiba muncul iklan.

"Sangat tidak sopan karena BT Sport justru menayangkan iklan di layar lebar saat Pardew dan Coloccuni meketakkan karangan bunga." kata suporter Magpies yang selalu membeli tiket terusan, Daniel Goodall.

"Ketika semua orang menundukkan wajahnya, yang muncul justru gambar iklan. Sungguh tidak sopan," kata imbuhnya.

Juru bicara BT Sport kemudian meminta maaf dan berjanji akan menayangkan acara tersebut dari awal hingga akhir secara online. "Kami minta maaf atas kesalahan ini. Kami menayangkan iklan di waktu yang tidak tepat," kata juru bicara tadi.

Laga pramusim itu berakhir dengan skor 4-0 untuk Magpies. Pardew memuji dua pemain anyarnya Siem de Jong dan Emmanuel Riviere.

Baca di Koran Super Ball, Jumat (25/7/2014)