TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Manchester City asal Montenegro Stevan Jovetic kembali menunjukkan ketajamannya pada laga kontra Olympiacos, Minggu (3/8) dini hari kemarin. Pemain berusia 24 tahun ini mencetak gol pertama The Citizen dengan cara yang berkelas.

Mendapatkan bola di sisi kanan pertahanan Olympiacos, ia kemudian mengecoh dua pemain lawan. Menggiring bola tanpa pengawalan ke kotak penalti, ia lantas melepaskan tendangan keras yang tak dapat dihalau kiper Jimenez Gago.

Mantan pemain Fiorentina ini membayar lunas kepercayaan pelatih City Manuel Pellegrini yang memainkannya pada pertandingan-pertandingan pra-musim ini. Saat ini ia menjadi pilihan utama karena Sergio Aguero baru akan tiba di pusat pelatihan City, Senin (4/8) ini. Penyebab lainnya, Alvaro Negredo harus menepi selama tiga bulan ke depan akibat mengalami cedera metatarsal.

Jika tidak mendapatkan cedera seperti musim lalu, bukan tidak mungkin Jovetic akan menjadi pemain penting City musim depan. Padatnya jadwal pertandingan tim biru langit, baik di liga domestik maupun Liga Champions, membuka lebar peluangnya untuk terus bermain.

Julian Boland dari Soccer Without Limits, dalam situs klub, menyatakan Jovetic memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan tiga penyerang City lainnya. “Jovetic bermain sebagai striker pada laga pra-musim ini, namun dia sebenarnya adalah pemain yang serba guna,” ujarnya. Jovetic dapat dimainkan sebagai ujung tombak utama, penyerang lubang, maupun sebagai penyerang sayap.

Julian juga berkata, kemampuan olah bola Jovetic ada di atas rata-rata. Jovetic kerap memenangi adu satu lawan satu dengan pemain lawan melalui trik yang tidak terbayangkan. Bila dapat mempertahankan kebugarannya, kerja samanya dengan para gelandang serang City seperti Samir Nasri dan David Silva akan menghadirkan ancaman bagi lini pertahanan klub manapun.

"Semua orang sempat berkata saya tidak hebat dan tak pantas untuk harga 30 juga dollar. Namun saya diam dan terus berusaha. Saya yakin dapat menunjukkan penampilan terhebat saya," tuturnya selepas merobek gawang Liverpool, Rabu (30/7) lalu.