TRIBUNNEWS.COM - Fans Schalke 04 kecewa berat sekaligus panik dengan hasil Schalke Cup, yang digelar klub kesayangan mereka. Bayangkan, sebagai tuan rumah Schalke malah menempati urutan buncit klasemen turnamen ini. Bagaimana mereka nantinya berlaga di musim baru Liga Jerman.

Turnamen Schalke dimenangi oleh Malaga, yang mengumpulkan nilai paling tinggi dari 4 peserta. Klub besutan pelatih Javi Garcia itu memenangi semua pertandingannya Di pertandingan pertama Malaga melibas Newcastle dangan skor 3-1, lalu di pertandingan kedua mengalahkan West Ham 2-0. Dengan begitu klub Spanyol ini memperoleh nilai 6.

Peringkat kedua ditempat New Castle United, yang meski pun kalah dari Malaga di hari pertama, bisa memetik kemenangan atas tuan rumah Schalke dengan skor 3-1. Skuad asuhan Alan Pardew ini unggul lewat selisih gol atas West Ham.

Pelatih Die Knappen, julukan untuk Schalke, Jans Keller, berusaha menenangkan para fans, terutama suporter fanatik mereka yang menyebut diri S04 Ultras Gelsenkirchen. Kata Keller, tim yang bertanding di Schalke Cup bukanlah skuad utama Die Knappen musim depan.

"Kami masih belum diperkuat pemain utama. Julian Draxler, Benedikt Höwedes, dan Klaas-Jan Huntelaar belum kembali dari liburan setelah Piala Dunia. Selain itu masih ada pemain yang cedera," kata Keller yang dikutip FTB Pro.

Schalke menderita dua kekalahan dalam turnamen ini. Yang pertama dari West Ham lewat adu penalti, dan yang terakhir dari New Castle United.

Meski tetap tenang, Keller mengakui dua kekalahan itu membuat para pemainnya terguncang. "Saya memberitahu mereka bahwa turnamen ini adalah tahap uji coba menjelang musim baru. Kalau tidak sekarang, kapan kami melakukan uji coba? Nah, dengan hasil ini kami bisa tahu kekurangan kami, dan masih banyak yang harus kami lakukan," kata Keller. Musim baru Liga jerman akan mulai pada 22 Agustus 2014.

Sementara itu pelatih Newcastle, Alan Pardew, mengaku puas dengan hasil turnamen ini. Pertama, tentu saja dengan kemenangan atas tuan rumah. Kedua, pemainnya tak mengalami cedera serius, dan yang ketiga permainan timnya berkembang.

"Kali ini saya memasang pemain-pemain inti sebagai starter. Sementara Schalke tampil tanpa beberapa pemain utama," kata Pardew seperti dilansir Chronicle Live.

Pada pertandingan pertama, lawan Malaga, Pardew memasang pemain-pemain muda, yang disebutnya sebagai kesalahan yang mengakibatkan kekalahan dari klub spanyol itu.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (5/8/2014)