TRIBUNNEWS.COM, MARSEILLE - Mathieu Valbuena tak bisa menahan tetes air mata saat memutuskan berpisah dengan Olympique Marseille. Perpisahan dengan Marseille itu pun membuat emosi Valbuena campur aduk .

Delapan tahun memang bukan waktu yang singkat bagi Valbuena untuk mudah berpaling ke lain hati. Namun, keputusannya sudah bulat untuk berpisah dengan Marseille dan mulai meniti masa depan di Dinamo Moskva.

'Ada banyak emosi. Aku berjanji kepada diriku untuk tidak menangis tapi aku melalui delapan tahun di sini, merasakan banyak pengalaman fantastis, gelar juara. Aku bangga dengan semua itu, tapi lembaran baru dimulai hari ini,' tutur Valbuena.

'Aku melakukan begitu banyak hal di sini dan semuanya yang diberikan OM kepadaku sangat positif. Semua pelatih sangat berarti bagiku, tapi aku tak akan melupakan Jose Anigo dan Pape Diouf yang memercayaiku ketika datang dari klub kecil. Kebanggaan terbesarku adalah mencapai sukses di sini,' sambungnya.

Valbuena pun turut mengungkapkan alasan mengapa memilih Dinako Moskva sebagai pelabuhan berikutnya.

'Dinamo menunjukkan minat besar kepadaku. Pelatih (Stanislav Cherchesov) mengigninkan aku sejak 2008 ketika bermain melawan Spartak Moskva. Aku menyukai apa yang dia katakan. Dan klub memiliki proyek nyata. Mereka ingin memenangkan segalanya. Aku ingin membantu mereka maju,' paparnya.