TRIBUNNEWS.COM - Diego Lopez tidak pernah menyangka, Real Madrid akan mendepaknya setelah selama dua musim terakhir berjuang membela Los Blancos di bawah mistar gawang sebagai kiper nomor satu.

Di akhir musim lalu ketika tampil dalam 36 laga dengan catatan waktu 3240 menit sebagai kiper utama skuat asuhan Carlo Ancelotti, Lopez yakin kariernya masih akan berlanjut di Madrid.

Tapi kemudian El Real tergoda dengan aksi menawan Keylor Navas bersama Timnas Kosta Rika di Piala Dunia 2014 lalu. Tanda-tanda kedatangannya semakin jelas ketika Navas tidak bergabung dengan Levante pada pramusim ini.

Ditambah lagi, kabar dari media yang meyakini kedatangan Navas di Santiago Bernabeu. Media-media di Spanyol itu juga meyakini bahwa pihak klub akan melepas salah satu dari kiper mereka.

Ketika Ancelotti memastikan Iker Casillas bermain di Piala Super pekan depan, itu berarti tidak ada tempat untuk Lopez. Marca kemudian mengabarkan bahwa Lopez menjadi murka ketika mengetahui ia bakal didepak timnya itu.

Di dalam pesawat sepulang laga tur dari Amerika Serikat, Lopez melampiaskan kekecewaannya pada keputusan itu. Di depan para petinggi klub yang juga berada di pesawat yang sama, Lopez pun berujar "Saya adalah yang terbaik. Anda semua tahu itu. Tapi lakukanlah apa pun yang ingin Anda lakukan."

Lopez telah diminati dua klub elite Eropa, AC Milan dan AS Monaco. Sebuah sumber menyebut bahwa El Real telah melakukan pembicaraan pada kedua klub tersebut.

Tapi belum ada keputusan tentang kelanjutannya. Bila Lopez yang kontraknya baru akan berakhir 2017 mendatang memilih untuk bertahan, El Real akan memiliki tiga kiper level tinggi, Iker Casillas, Lopez, dan Keylor Navas.

"El Real dan Milan membicarakan tentang kesepakatan pinjaman. Tapi Lopez telah menargetkan untuk ke Monaco dalam beberapa pekan ini. Mereka menuntut untuk menjadikannya sebagai pemain secara permanen," ungkap sumber itu.

Baca di Koran Supr Ball, Kamis (7/8/2014)