TRIBUNNEWS.COM - Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemain sepak bola, terlebih bermain di klub sebesar Manchester United, pasti kaya. Tapi apa jadinya jika bek MU Phil Jones tidak bisa membayar kopi dan ongkos taksi? Tentu saja malu.

Tapi itulah yang harus dialami Jones saat membela timnya di laga pramusim di Amerika Serikat. Ceritanya, Jones dan koleganya pelatih fisik Tony Sturdwick memilih berkeliling di Kota Washington DC ketika punya waktu luang. Rencananya, mereka akan berbelanja sekadar mencari oleh-oleh.

Sebagai pemain bergaji mahal, sekitar 990 juta per pekan, Jones tentu merasa bertanggung jawab untuk membayar ongkos taksi. Tapi ternyata ia tidak membawa uang sama sekali. Akibatnya Sturdwick harus membayar taksi. Bukan itu saja, ia juga harus mentraktir segalas kopi.

Merasa dikerjain oleh Jones, Sturdwick pun curhat melalui akun twitternya. "Siang yang cerah ketika saya berbelanja dengan @philjones4. Saya harus bayar taksi dan kopi untuknya," cuit Sturdwick.

Kicauan itu langsung disambut oleh sayap serang MU Ashley Young. "Saya tidak heran dengan kelakuan @philjones4 ha ha ha,".

Bagi pemain-pemain MU, bukan hal aneh jika Jones sering kali tidak membawa dompet ketika bepergian. Pasalnya eks pemain Blackburn Rovers itu punya kebiasaan meninggalkan domet di hotel atau di rumah.

Baca di Koran Supr Ball, Kamis (7/8/2014)