TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta Amarzukih mengatakan hari raya lebaran Idul Fitri 2014 di kampung halamannya Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pemain kelahiran asli Betawi ini mengaku perayaan lebaran berlangsung meriah bersama dua anak tercintanya itu.

"Lebaran tahun ini di kampung tercinta, Jagakarsa," ujar Ahmad Marzukih kepada Harian Super Ball, Kamis (7/8/2014).

Gelandang yang memasang nama Amarzukih di belakang jersey Persija itu mengatakan banyak kenangan saat merayakan lebaran. Namun, pemilik nomor punggung 21 ini menyebutkan dua hal yang selalu dirindukan di saat lebaran tiba. Dan dua hal itu selalu tersedia saat lebaran.

Apalagi kalau bukan panganan khas hari raya, yakni ketupat lebaran buatan orangtuanya. Bagi Zuki, panggilan akrab Amarzukih ketupat buatan emak, sebutan ibu orang betawi, itu memiliki rasa khas yang sulit mencari persamaannya. Ketupat sayur ini disajikan dengan semur daging yang juga buatan emaknya.

"Semur daging buatan emak saya, top banget," ujarnya.

Selain ketupat sayur dan semur daging buatan emak, Zuki menambahkan satu lagi panganan lebaran yang menjadi favoritnya. Yakni opor ayam buatan mertua. Ini menjadi hidangan wajib yang tidak boleh absen di meja makan.

"Opor ayam mertua saya muantap, bang," ujarnya.

Di lebaran ini, Zuki mengatakan tidak merasakan sensani mudik seperti kebanyakan orang yang merayakan lebaran. Karena, mertuanya yang dulu tinggal di Bogor, Jawa Barat sudah pindah ke Jakarta.

"Dulu mertua tinggal di Bogor tapi sekarang sudah menetap di Jakarta. Jadi kumpul di sini," ujarnya. (NIR)