Syahrizal: Menang atas Persib Harga Mati
Kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih untuk memuaskan dahaga publik Jakarta.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Bek tengah Persija Jakarta Syahrizal Syahbuddin punya motivasi tinggi saat berhadapan dengan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/8/2014). Kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih untuk memuaskan dahaga publik Jakarta.
Selain bersaing di peringkat klasemen, baik Persija maupun Persib memiliki sejarah rivalitas yang panjang. Pertemuan kedua tim selalu diwarnai tensi tinggi baik antarpemain maupun suporter.
Persija yang kini berada di peringkat keempat klasemen berambisi merampas tiga poin dari Persib yang bertengger di posisi ketiga. Kedua tim sama-sama memiliki nilai 24, namun Persib memiliki dua pertandingan lebih sedikit dari Persija.
"Selalu ada motivasi lebih saat berhadapan dengan Persib. Kemenangan jadi harga mati buat kami," kata Syahrizal kepada Super Ball.
Pada pertemuan pertama, Persija mampu menahan imbang Persib tanpa gol di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Mei lalu. Bek 20 tahun itu berjanji tampil lebih disiplin menutup pergerakan Ferdinand Sinaga dkk.
Namun, ia harus bersaing dengan Ngurah Nanak di posisi bek tengah. Dalam rangkaian simulasi pertandingan yang dilakukan Persija, pelatih kepala Benny Dolo tampak lebih sering memercayakan tugas bek tengah kepada Nanak dan Fabiano Beltrame.
"Secara pribadi pengin tampil dari awal. Tapi, saya yakin pelatih punya rencana terbaik bagi tim. Tidak masalah siapa yang dipilih nanti," ujar pemain yang pernah menimba ilmu di Uruguay bersama Deportivo Indonesia.