TRIBUNNEWS.COM - Kapten Inter Milan Andrea Ranocchia memperingatkan timnya untuk tidak memandang lawan sebelah mata saat melawan Stjarnan di ajang play-off Liga Europa.

Berada di peringkat lima klasemen di akhir musim lalu, Inter harus melakoni laga play-off di Liga Europa. Dari hasil undian, Jumat lalu, skuad asuhan Walter Mazzarri ini akan berhadapan dengan wakil dari Islandia, Stjarnan.

Pada laga ini Inter lebih diunggulkan, Juara Liga Champions 2010 ini memiliki pemain-pemain berkelas yang tak mau dipermalukan lawan mereka kali ini.

Tapi Ranocchia memperingatkan timnya bahwa mereka jangan sombong dulu. Mereka tak boleh meremehkan tim mana pun di pentas Eropa, termasuk Stjarnan. Apalagi mereka belum pernah berhadapan dengan klub asal Islandia.

"Saya belum pernah bermain di Islandia. Jadi ini akan menjadi yang pertama untuk saya bermain di sana," ucap Ranocchia.

"Kami tak boleh meremehkan lawan-lawan kami karena kami akan bermain di suasana yang tidak biasa," lanjut sang kapten.

Inter akan melakoni laga tandang ke Islandia, 21 Agustus mendatang sebelum kemudian menjamu Starjnan di San Siro, 28 Agustus. Tapi sebelumnya, Ranocchia dkk harus melakoni dulu dua laga uji coba melawan Eintracht Frankfurt dan PAOK.

Meladeni Frankfurt, Minggu (10/8) malam nanti, Ranocchia akan memanfaatkan laga ini untuk pemanasan sebelum bertandang ke Islandia. Mereka harus melakoni laga ini dengan lebih serius, seperti juga laga-laga sebelumnya di pramusim.

"Sekarang kami masih mempunyai dua laga uji coba dan kami ingin melakukannya dengan baik," lanjut Roanochia.

Sementara mantan kapten Inter yang kini menjadi wakil presiden Neraazzurri Javier Zanetti mengungkapkan kebanggaannya ketika datang dalam undian di Liga Europa mewakili Inter Milan dan menyatakan bahwa kompetisi ini sangat penting untuk timnya setelah gagal menembus Liga Champions musim lalu.

"Ini adalah untuk pertama kalinya saya datang mewakili Inter di sini. Ini adalah kompetisi yang sangat penting untuk kami. Kami tidak boleh meremehkan lawan mana pun karena tidak ada yang muda di laga Eropa," tegas Zanetti.

Baca di Koran Super Ball, Minggu (10/8/2014)