TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Angin segar berembus ke arah Jajang Sukmara menjelang pertemuan Persib Bandung dengan Semen Padang.

Jika Djadjang Nurdjaman tak mengubah formasi, dia akan menjadi pilihan utama di bek kiri seiring absennya Tony Sucipto karena akumulasi kartu kuning.

Selama ini, pemain spesialisasi bek kiri hanya Tony dan Jajang. Tapi Djajdjang lebih percaya kepada Tony sebagai pilihan utama. Tony yang terlibat dalam 14 pertandingan mengumpulkan 1.253 menit sedangkan Jajang baru bermain 102 menit dari empat laga.

Jajang pernah bermain 90 menit saat Persib menjamu  Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dia masuk starting eleven karena Tony sedang bermasalah dengan kebugarannya meski tetap masuk bangku cadangan.

Jika dipercaya turun, Jajang berjanji mengeluarkan seluruh kemampuannya pada laga itu. "Lawan (Semen) Padang, saya kasih terbaik untuk Persib," ujar Jajang sebelum skuat meninggalkan Mes Persib menuju Padang, Rabu (13/8) pagi.

Jajang termasuk satu di antara pemain Pangeran Biru yang jarang dimainkan pelatih Djadjang Nurdjaman. Dari 15 laga yang dilakoni Persib sepanjang musim ini, Jajang baru tampil sebanyak empat kali dengan mengumpulkan 102 menit bermain.

Walau permainannya nanti tak bergaransi bisa menggeser Tony, dia ingin lini belakang bersamanya tetap solid. "Mungkin saya harus lebih konsentrasi dan tampil lebih bagus," kata Jajang.

Sejauh ini, statistik masih berpihak pada eks pemain Persib U-21 itu. Persib belum pernah kalah setiap ia ikut berlaga. Dari empat pertandingan yang diikuti Jajang, Persib menang tiga kali ketika menghadapi Gresik United baik kandang maupun tandang dan saat menjamu Sriwijaya FC. Jajang mengakhiri laga dengan skor seri kala tim menjamu Persija Jakarta.

Sama seperti pemain lainnya, Jajang berharap timnya melanjutkan tren positif laga tandang melawan Semen Padang. Untuk mendapatkannya, dia akan bermain sesuai instruksi sang juru taktik.

"Fokus bertahan atau menyerang tergantung situasi dan kondisi di lapangan serta tergantung instruksi pelatih," ujarnya.

Jajang belum mengetahui persis anak asuhan Jafri Sastra yang bakal paling sering berduel dengannya pada pertandingan besok.

"Kita lihat sampai di sana," katanya. TOM/TRIBUN JABAR