TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto mengatakan Persija Jakarta dalam posisi rentan di putaran kedua ISL musim 2014. Dua partai kandang terakhir yang gagal meraup poin penuh menjadi penyebab posisi Macan Kemayoran sangat genting. Macan Kemayoran ditahan imbang Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya di stadion Utama Senayan, Jakarta.

"Dua partai kandang melawan Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya harusnya menjadi kunci memborong kemenangan. Tapi semuanya gagal," ujar Richard Achmad Suprianto kepada Harian Super Ball, Minggu (17/8/2014).

Richard mengatakan di dua laga kandang penampilan Persija Jakarta kurang menjanjikan. Ia masih memuji performa Macan Kemayoran saat menjamu Persib Bandung. Di mana, irama permainan Persija mendominasi sehingga Maung Bandung larut dalam permainan tuan rumah. Justru, hal sebaliknya terjadi saat melawan Pelita Bandung Raya. Macan Kemayoran masuk dalam irama permainan tamunya.

Richard juga menyoroti strategi Pelatih Benny Dollo yang memainkan satu striker Boakay Eddy Poday. Strategi ini yang membuat Persija lemah karena tidak ditopang dengan dua pemain sayap.

"Strategi itu menurut saya keliru. Kenapa tidak dari awal pasang dua striker Boakay dan Rachmad Affandi, sehingga jika satu dimatikan, masih ada lainnya yang bisa bergerak," ujarnya.

Richard menegaskan pihaknya kurang faham dengan alur pemikiran Benny Dollo yang memainkan satu striker itu.
"Saya tidak tahu strategi ini sengaja atau alih strategi saja," ujarnya.

Persija Jakarta masih memiliki dua laga sisa. Yakni laga tandang menghadapi Semen Padang, tanggal 21 Agustus dan terakhir partai kandang melawan Barito Putra.

Richard mengatakan di partai tandang Macan Kemayoran relatif berat bisa memboyong kemenangan. Mengingat Semen Padang baru saja menumbangkan tamunya Persib Bandung dengan skor 3-1.

"Sulit untuk menang di laga tandang. Apalagi performa tuan rumah lagi bagus banget," ujarnya.

Sebelumnya, Manajer Persija Jakarta Asher Siregar mengatakan striker asing Ivan Bosnjak yang mengalami cidera sudah bisa mengawal timnya saat laga tandang melawan Semen Padang. "Ivan sudah bisa bergabung tapi apakah dipasang atau tidak urusan pelatih kepala nantinya," ujarnya.