Arsenal Dipaksa Lakoni Laga Play-off Lawan Besiktas
Merujuk tradisinya, play-off seolah cuma ritual atau tahapan seremonial. Terbukti, dari 12 laga play-off Liga Champions, Arsenal selalu menang.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Untuk kedelapan kalinya, Arsenal dipaksa melakoni play-off guna mendapatkan tiket fase grup Liga Champions. Play-off kontra klub raksasa Turki, Besiktas, kali ini merupakan yang kedua secara beruntun.
Merujuk tradisinya, play-off seolah cuma ritual atau tahapan seremonial. Terbukti, dari 12 laga play-off Liga Champions sebelumnya, Arsenal selalu menang.
Enam klub yang telah disingkirkan Gunners dalam kandang-tandang play-off itu ialah Dinamo Zagreb (2006-07), Sparta Praha (2007-08), Twente (2008-09), Celtic (2009-10), Udinese (2011-12), dan Fenerbahçe (2013-14). Bahkan, Arsenal mengeliminasi klub Turki lain di play-off musim lalu dengan menekuk Fenerbahçe 3-0 di Istanbul dan 2-0 di London.
Arsene Wenger sangat yakin Arsenal lolos ke fase grup Liga Champions musim ini untuk ke-17 kalinya secara beruntun. "Kami layak mewujudkannya karena sangat ingin bermain di laga-laga prestise Liga Champions," ujar Wenger.
Namun, Wenger mengakui, Besiktas tak mudah ditekuk. "Kami selalu mendapat undian yang sulit, seperti tahun lalu melawan Fenerbahce," ungkapnya.
Besiktas sangat kuat di kandang. Demba Ba dkk bertekad menjaga rekor kandang mereka dari penjajahan Arsenal.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (19/8/2014)