TRIBUNNEWS.COM - Monaco mengalami kekalahan kedua di laga pembuka musim kompetisi Liga Prancis musim ini. Setelah pekan lalu dipermalukan Lorient 1-2, tim asuhan Leandro Jardim itu kembali dihadapkan pada kenyataan pahit, ditekuk 1-4 di kandang Bordeaux, Senin (18/8/2014) dini hari.

Monaco unggul lebih dulu lewat gol Dimitar Berbatov di menit ke-44. Namun, Monaco tak mampu mempertahankan keunggulan itu, dan langsung disamakan oleh tim tuan rumah empat menit kemudian melalui gol yang dicetak Diego Rolan.

Memasuki babak kedua, striker Bordeaux Emiliano Sala menggandakan gol pasukan Girondins melalui titik putih di menit ke-61, dan Rolan kembali menggetarkan gawang Monaco yang dikawal Danijel Subasic lima menit kemudian untuk membukukan golnya yang kedua dini hari kemarin dan makin melebarkan jarak kemenangan Bordeaux.

Tim asuhan Willy Sagnol itu menggenapkan kemenangan mereka lewat gol Wahbi Khazri dari titik penalti. Kekalahan itu tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Jardim yang menggantikan posisi Claudio Ranieri, Juni lalu. Pelatih asal Portugal itu harus segera menemukan solusi jika tak ingin mengalami nasib seperti Ranieri setelah mengantar Monaco finis di peringkat dua Liga Prancis musim lalu.

Akan tetapi, ketimbang berintrospeksi, Jardim justru menyalahkan wasit pada pertandingan itu lantaran memberi dua hadiah penalti bagi tim tuan rumah. "Kami punya dua sisi pertandingan, yang satu adalah sisi di mana Monaco bermain dengan baik dan terorganisasi dan yang kedua tentang wasit yang membuat kesalahan fatal serta membuat pertandingan berjalan ke arah yang berbeda," ujarnya.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (19/8/2014)