TRIBUNNEWS.COM - Mantan Pelatih Southampton, Mauricio Pochettino, ngebet mendatangkan bekas anak buahnya, Morgan Schneiderlin. Ia menawarkan pendekatan ketiga untuk bisa mendatangkan pemain berpaspor Prancis tersebut.

Sebagai mantan mentor, Pochettino tahu persis karakter permainan Morgan yang kini berusia 24 tahun tersebut. Ia ingin mendatangkan Morgan ke White Hart Lane untuk memenuhi formasi yang favoritnya. Musim lalu, Morgan bermain impresif ketika bertandem dengan Adam Lallana di lini tengah yang vital.

Di bawah sentuhan Pochettino yang berpaspor Argentina, Southampton tampil impresif selama musim 2013/2014. Bos Spurs pun kepincut untuk memboyong Pochetinno dari St James' Park ke White Hart Lane, menggantikan caretaker pelatih Tim Sherwood.

Debut Pochettino di Liga Inggris bersama Spurs menuai hasil positif dengan kemenangan 1-0 atas West Ham. Ia menyebut permainan anak buahnya belum optimal.

Ia pun tahu persis bahwa lini tengah LilyWhites masih perlu pembenahan. Salah satu jawabannya adalah Morgan Schneiderlin. Jika pemain ini benar-benar hijrah ke White Hart Lane, Morgan akan melengkapi eksodus pemain Southampton, seperti Adam Lallana dan Rickie Lambert yang hijrah ke Anfield.

Bagaimana peluang Schneiderlin? Sumber-sumber menyebutkan bahwa secara gentleman agreement, Schneiderlin sudah sepakat mengikuti Pochettino. Ia bahkan sempat berkelakar untuk bisa membela Spurs ketika meladeni Liverpool di laga pembuka.

Artinya, ketika Southampton dikalahkan Liverpool 1-2, Morgan tampil menawan. Ia memperlihatkan diri sebagai pengatur serangan setelah kepergian Lallana dkk.

Pochettino mengajukan penawaran ketiga atau pamungkas. Ia menyodorkan nilai tawaran baru sebesar 17 juga pound atau sekitar Rp 340 miliar. Ini bahkan melebihi harga pemain sayap Spurs, Andros Townsend yang diminati Southampton senilai Rp 200 miliar.

Jadi, Morgan dan Townsend akan jadi paket baru yang menjadi kunci sukses transfer mendekati injury time musim transfer. Southampton juga mengunci Morgan dengan keengganan untuk melepas mengingat sudah terlalu banyak pemain yang hengkang.

"Dia pemain Southampton. Morgan pemain kunci. Ia tetap ingin bertahan. Ia mengubah rencananya sendiri. Ia bermain bagus sehingga kita tarik menit ke-80 karena kelelahan," kata Pelatih The Saints, Ronald Koeman tentang Morgan usai kekalahan 1-2 dari Liverpool di laga pembuka.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (19/8/2014)