Alberto Moreno Tak Kuasa Menahan Tangis Tinggalkan Sevilla
Alberto Moreno tidak kuasa menahan air mata. Dalam sesi itu, dia memegang trofi Liga Europa, gelar yang diraih Los Nervionenses pada tahun lalu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SEVILLA – Alberto Moreno kembali ke Sevilla, Rabu (20/8/2014), dia mendapatkan kesempatan untuk merayakan pesta perpisahan dengan klub yang telah membesarkan namanya.
Bek kiri berusia 22 tahun itu berbicara dalam sesi konferensi pers. Sesi konferensi pers itu begitu emosional. Dia tidak kuasa menahan air mata. Dalam sesi itu, dia memegang trofi Liga Europa, gelar yang diraih Los Nervionenses pada tahun lalu.
Moreno bersikeras bahwa konferensi pers keberangkatan dia ke Liverpool tidak untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi sekadar perpisahan.
Perpisahan dengan klub dicintai merupakan sesuatu yang sulit. Dia mengucapkan terima kasih kepada Sevilla yang telah memberikan dia kesempatan bermain.
“Saya merasakan sukacita, karena tahu bergabung dengan klub besar (Liverpool), di mana saya akan tumbuh dan meningkatkan kemampuan. Tetapi, di saat yang sama, saya pergi dengan perasaan sedih,” ujar Moreno seperti dilansir insidespanishfootball.
“Saya sedih karena meninggalkan klub yang telah menjadi bagian dari hidup. Saya mencintai klub ini (Sevilla). Jadi di satu sisi, saya merasa sedih dan gembira,”.
Moreno telah memutuskan hengkang ke Liverpool. Dia didatangkan seharga 12 juta poundsterling atau sekitar Rp 233 miliar.
Dia merupakan pemain binaan klub Sevilla. Dia menjalani karier sebagai pesepakbola profesional pada 2012. Selama dua tahun membela klub di tempat kelahirannya, Moreno merupakan pilihan utama pelatih Unai Emery.
Puncak prestasi adalah saat mengantarkan Los Nervionenses menjuarai Liga Europa pada musim lalu. Pertandingan final kompetisi antar klub di Eropa melawan Benfica pada tahun lalu itu tidak akan dilupakannya.