TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta terancam terlempar dari posisi lima besar klasemen Indonesia Super League (ISL) putaran pertama musim 2014. Macan Kemayoran menempati posisi keempat klasemen sementara dengan perolehan 31 poin dari 19 kali pertandingan.

Tim besutan Pelatih Benny Dolo ini masih berpeluang memperbaiki posisinya dengan satu laga sisa menjamu Barito Putera, 5 September mendatang. Namun, posisi Persija Jakarta ditempel ketat oleh Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC yang masing-masing mengoleksi 26 poin dan 23 poin, dari 17 pertandingan. Kedua tim ini masih memiliki tiga laga sisa. Kondisi ini yang membuat posisi Macan Kemayoran terlempar dari deretan lima besar.

"Sayang target menang di dua laga kandang dan kemarin lawan Semen Padang tidak tercapai. Tapi masih bisa maju di delapan besar yang bersaing dengan PBR (Pelita Bandung Raya)," ujar Manager Persija Jakarta Asher Siregar kepada Harian Super Ball, Sabtu (23/8/2014).

Asher menegaskan penyebab gagal meraih poin di tiga laga terakhir ini disebabkan banyak faktor. Namun, ia hanya menyebutkan dua hal saja. Yakni kurang beruntung dan bermain buruk sehingga gagal meraih poin. "Penyelesaian akhir kita kurang bagus. Dan kurang beruntung," ujarnya.

Asher menambahkan untuk mengamankan posisinya kemenangan di laga kandang terakhir ini sudah tidak bisa ditawar. Apalagi peluang menyabet poin penuh di depan pendukung setianya ini terbuka karena Macan Kemayoran bermain dengan full tim. Asher menegaskan striker Ivan Bosnjak, yang di tiga laga terakhir absen siap merumput kembali. Begitu juga dengan Ramdani Lestaluhu dan Ponaryo Astaman turun di laga terakhir.

Kedua pemain ini absen karena akumulasi kartu kuning saat Persija Jakarta ditahan imbang 0-0 melawan tuan rumah Semen Padang, Kamis (21/8/2014). "Kami yakin menang di laga terakhir. Karena pemain sudah lengkap plus bermain di kandang," ujarnya.