TRIBUNNEWS.COM - Kesalahan yang dilakukan Marcos Rojo di tahun 2010 ternyata masih membayang-bayangi bintang baru Manchester United (MU) itu. Dia terancam mendekam di penjara selama setahun.

Kejaksaan di La Plata, Argentina, berniat memanggil Rojo pulang, untuk diperiksa berkaitan dengan kasus penganiayaan yang terjadi pada November 2010.

Sebagaimana diberitakan Mirror, pada hari itu sebenarnya Rojo sedang menggelar pesta, merayakan kepindahannya dari klub lokal Estudiantes ke Spartak Moskow. Entah bagaimana, pesta itu malah berubah menjadi keributan, dan Rojo memukul tetangganya, yang bernama Juan Pablo Gomez, dengan sebuah botol.

Botol itu pecah, dan Gomez pun terluka. Hasil visum menyebutkan Gomez terluka di wajah, tangan, dan badannya.

Kasus ini cukup lama tertunda penyelesaiannya, karena Rojo lebih banyak berada di luar negeri. Jaksa Marcelo Romero yang menangani kasus ini berniat menuntaskannya sekarang. Dia menunggu kedatangan Rojo dan pengacaranya untuk diperiksa.

Jika terbukti bersalah, Rojo terancam hukuman penjara selama setahun, atau hukuman percobaan. Tentu saja hal ini membuat khawatir Rojo yang baru saja mengikat kontrak 5 tahun dengan Manchester United (MU). Pihak MU sendiri juga menolak mengomentari soal ini .

Baca di Koran Super Ball, Senin (25/8/2014)