TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago, mengungkapkan kunci keberhasilan tim asuhannya meraih tiket ke semifinal turnamen Piala Asian Football Confederation (AFC) 2014.

“Kekalahan di leg pertama menjadi pelajaran untuk merubah strategi permainan dengan memanfaatkan kelemahan lawan,” kata Jacksen mengungkapkan rahasia kemenangannya dalam pesan singkat yang diterima wartawan.

Persipura Jayapura menghancurkan juara bertahan Piala AFC, Kuwait SC 6-1 di leg kedua perempat final untuk melaju ke semifinal dalam laga yang digelar di stadion Mandala, Selasa (26/8).

Kemenangan besar itu menghapus kekalahan 3-2 di leg pertama karena Persipura unggul agregat 8-4 atas juara Piala AFC dua tahun terakhir itu.

Menurut pria asal Brasil itu, secara teknis di lapangan anak asuhnya tidak kalah baik dilihat dari pertandingan pertama, sehingga menjadi obat ampuh untuk menggairahkan pemain.

“Sejak awal tidak ada yang diubah dalam susunan pemain, hanya saja Kuwait tidak membaca kelemahan mereka yang jadi target utama serangan persipura dari lini tengah,” ujar Jacksen.

“Selain masalah teknis, faktor kedua, yaitu semangat pemain adalah bermain di rumah sendiri, dukungan suporter juga sebagai penambah gairah permainan,”.

Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, mencatatkan sejarah setelah menjadi tim pertama dari Indonesia yang mampu mencapai babak semifinal di turnamen AFC Cup 2014.

Pencapaian terjauh bagi klub asal Indonesia di ajang AFC Cup adalah mencapai babak perempatfinal. Pada 2011, Persipura mencapai fase tersebut, kemudian, pencapaian ini diikuti, Arema pada 2012, kemudian Semen Padang pada tahun lalu.