TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelandang kanan Persib Bandung, Muhammad Ridwan, akan hilang dari tim lagi. Dia dipastikan tak bisa berkolaborasi lagi dengan Supardi Nasir saat membangun serangan dari sayap kanan.

Selama ini, Ridwan sangat diandalkan untuk membongkar pertahanan lawan. Kecepatan dan permainan sehati dengan Supardi, membuatnya selalu menjadi fokus bek lawan.

Peran Ridwan begitu dominan pada musim pertamanya bergabung dengan Persib pada musim lalu. Berposisi gelandang, dia berhasil mencetak 12 dari 34 penampilan. Dengan catatan gol itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua untuk Maung Bandung dalam satu musim. Ridwan berada di bawah Sergio van Dijk yang mencetak 21 gol.

Catatan gol Ridwan musim ini menurun drastis. Pemain 34 tahun itu hanya mencetak satu gol dari 12 pertandingan. Gol tersebut dia lesakkan ke gawang Gresik United dan Persib menang 4-1 saat tandang.

Selain raihan gol, Ridwan memang tak terlalu mulus melewati kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Dia harus absen lama karena patah tangan kiri dalam persiapan menjelang melawan Persija Jakarta, 8 Mei lalu.

Saat latihan tendangan bebas, dia terkena bola tenangan Atep saat menjadi pagar betis. Alhasil, pemain yang didatangkan dari Sriwijaya FC itu kehilangan lima laga di LSI serta satu uji coba melawan Ajax Amsterdam. 

Selain melawan Persija, dia juga harus melewatkan pertandingan melawan Pelita Bandung Raya (PBR), Areama Cronus, Gresik United, dan Barito Putera. Dia kembali ke lapangan pada saat away ke kandang Persija, 10 Agustus lalu.

Ridwan sebenarnya bisa kehilangan lebih banyak pemain jika kompetisi tak dihentikan selama dua bulan. Setelah melawan Barito pada 10 Juni, Persib tak menjalani laga karena libur proses Pilpres, Ramadan, dan Lebaran.

Setelah kehilangan lima laga, dia kemungkinan harus hilang lagi dalam waktu dekat. Dia tak bisa membela Persib di babak delapan besar. Bukan cedera yang mengharuskannya meninggalkan Maung Bandung.

Sebagai muslim, Ridwan pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji yang sudah dinantikan. Ridwan akan berangkat ke Mekkah pada September nanti. 

"Ya, Ridwan akan berangkat ibadah haji cukup lama.  Pastinya ia tidak akan memperkuat tim di semua laga pada delapan besar," kata Djadjang di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (27/8). 

Tak bisa memainkan Ridwan dalam partai mencari tiket ke semifinal, Djadjang tidak mau cemas. Masih ada pemain lain yang bisa menggantikan perannya seperti saat dia cedera lalu.

"Dengan atau tanpa Ridwan, tim harus berjuang. Peran Ridwan bisa diisi oleh beberapa pemain lain yang kualitasnya juga bagus," katanya.
Bahkan, Djanur --sapaannya-- sudah melakukan percobaan strategi jika Ridwan harus absen lagi. "Kami sudah mencoba dan bisa. Tinggal diperbanyak dicoba dalam latihan dan diterapkan di pertandingan," katanya.

Meski begitu, kondisi tersebut tetap menjadi tantangan bagi klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini. "Yang jelas kami sudah antisipasi semuanya. Apalagi kan jeda kompetisi juga cukup lama. Jadi kami masih punya persiapan termasuk tidak adanya Ridwan," katanya.(men/tribun jabar)