TRIBUNNEWS.COM, SAWANGAN - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 B, Rudy William Keltjes, mengaku anak asuhnya masih membutuhkan pertandingan uji coba sebagai sarana pemantapan tim.

Pernyataan ini diucapkan pelatih berusia 61 tahun itu setelah melihat penampilan anak asuhnya di pertandingan uji coba menghadapi Villa 2000.

Timnas U-19 B kalah 0-1 atas Villa 2000 dalam pertandingan uji coba di Komplek Pemusatan Pelatihan Usia Muda PSSI di Sawangan Depok, Kamis (28/8/2014) sore. Pemain Villa 2000, Julianhar Buyung mencetak gol semata wayang di pertandingan itu pada menit ke-30.

"Setelah melihat pertandingan hari ini, maka uji coba harus ditambah," kata Rudy Keeltjes.

Rudy Keltjes ingin menggelar dua kali uji coba. Rencananya, timnas U-19 B akan melawan Persita Tangerang U-21, Jumat (29/8), dan salah satu tim lokal, Sabtu (30/8).

Rencana uji coba ini bertambah satu pertandingan, dari sebelumnya yang hanya ingin menggelar dua kali latih tanding.

Untuk sementara, mantan pelatih PSM Makassar itu tak akan memanggil pemain baru lagi. Justru dia akan langsung menciutkan 29 pemain yang ada menjadi 20 pemain pada Sabtu (30/8) besok.

"Saya sudah mempunyai gambaran tim, siapa yang akan terpilih. Senin besok sudah langsung pemantapan. Sudah tidak ada waktu," ujar Rudy Keeltjes.

Para pemain ini akan menghuni skuat tim nasional Indonesia U-19 B yang dipersiapkan mengikuti turnamen AFF Prepatory di Vietnam, 5-13 September mendatang. Proses seleksi telah digelar sejak 22 Agustus lalu di Komplek Pemusatan Latihan Usia Muda PSSI di Sawangan, Depok.

Materi pemain sebagian besar pemain timnas U-21 yang dikirim ke turnamen COTIF Spanyol, beberapa waktu lalu. Kemudian, pemain yang tak lolos seleksi timnas U-19 asuhan Indra Sjafri, yaitu Fahmi Al-Ayubi, Martinus, Sabeq Fahmi dan Dio Permana.