TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Tim Howard melakukan istirahat selama setahun dari Timnas Amerika Serikat memberikan dampak positif bagi Brad Guzan. Maklum, selama 8 tahun Guzan menjadi pelapis Howard, yang artinya dia menjadi "penonton tetap" Tim Howard beraksi.

Guzan mengaku bahagia dengan keputusan Howard tersebut. "Terus terang, keputusan Tim berisitirahat sementara ini adalah kesempatan besar bagi saya. Bukan cuma bagi saya, tapi kiper-kiper lainnya," kata kiper Aston Villa ini kepada New York Times.

Guzan berniat memanfaatkan kesempatan ini untuk unjuk gigi kepada pelatih dan staf Timnas AS, memperlihatkan bahwa dirinya juga harus diperhitungkan.

Guzan sendiri sebenarnya bukan orang asing bagi The Yankees. Pada tahun 2013, Guzan lah yang berdiri di bawah mistar gawang Yankees dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 lawan Kosta Rika dan Meksiko. Saat itu Howard sedang menderita cedera punggung, sehingga posisi kiper diserahkan kepada Guzan. AS mendapat hasil clean sheet pada dua pertandingan itu, yang tentunya menambah nilai bagi Guzan. Namun setelah Howard pulih dari cedera, Guzan kembali tersingkir ke bangku cadangan.

Kesabaran adalah salah satu kualitas pria kelahiran Illinoias 25 tahun lalu itu. Maklum, di Aston Villa sendiri dia harus menunggu bertahun-tahun untuk menjadi kiper utama klub Inggris itu, menunggu kiper senior Brad Friedel undur diri. "Sabar dengan posisi kiper Nomor 2 selama bertahun-tahun adalah bentuk bahwa saya eksis," tandas Guzan.

Baca di Koran Super Ball, Rabu (3/9/2014)