Wawancara Bacary Sagna Soal Manchester City, Arsenal, dan Franck Ribery
"Tapi saya melihat sudah waktunya pindah untuk kepentingan karier. Saya perlu memberi tantangan pada diri sendiri, ujar Sagna.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bacary Sagna kembali dipanggil oleh Pelatih Timnas Prancis untuk membela Les Bleus pada laga persahabatan melawan Spanyol dan persiapan menghadapi Piala Eropa 2016. Kepada L'Equipe, pemain bek yang bergabung dengan Manchester City Agustus lalu berbicara tentang alasannya pindah dari Arsenal, rekan-rekan satu timnya dan timnas.
Kenapa orang terkejut dengan keputusan Anda pindah klub?
Saya sudah memikirkannya sejak lama, dan itu bukan keputusan mudah. Saya berkembang banyak bersama Arsenal dan Arsene Wenger. Tapi saya melihat sudah waktunya pindah untuk kepentingan karier. Saya perlu memberi tantangan pada diri sendiri.
Bagaimana Anda melihat Timnas Prancis sekarang?
Saya kira timnas lebih dihargai dibandingkan tahun-tahun lalu. Memang ada masa-masa tak menyenangkan, tapi saya lihat Stade de France selalu penuh.
Anda sudah bertemu Samir Nasri di City, bagaimana pendapat Anda soal keputusannya pensiun dari laga internasional?
Bagi saya, Samir pemuda yang baik. Saya tahu dia banyak dikritik. Dia memang punya kelemahan, tapi dia punya kualitas baik juga. Saya kira keputusannya pensiun karena tak ingin membuat keluarganya lebih terganggu.
Bagaimana dengan Franck Ribery?
Saya kira dia berhak menjalani proses pensiun dari laga internasional dengan cara yang berbeda.
Soal penampilan Anda di usia 30-an di timnas?
Saya tidak menghitung usia. Saya sekarang 31 tahun dan masih fit secara fisik. Satu kehormatan bisa memakai seragam timnas. Yang penting Anda harus terus punya motivasi.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (4/9/2014)