TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta U-21 tidak mau mengulangi kegagalan meraup tiga poin di Liga Super Indonesia U-21 2014. Empat pemain dari tim senior dipinjam demi meraup poin penuh dari Persebaya Surabya U-21, Minggu (7/9/2014).

Keempat pemain tersebut adalah Abduh Lestaluhu, Gilbert Dwaramury, Firmansyah, dan Syahrizal Syahbuddin. Nama terakhir diharapkan bisa menutup celah keropos di jantung pertahanan.

Sebelumnya, tim berjulukan The Young Tigers takluk 1-5 dari Sriwijaya FC U-21 di Stadion Gelora 10 November, Kamis (4/9). Bek tengah Firmansyah juga absen lawan Sriwijaya karena harus berlaga di tim senior saat berhadapan dengan Barito Putera di Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Dengan kekuatan penuh, Macan Kemayoran Muda ditargetkan meraih kemenangan atas Bajul Ijo Muda. Apalagi, tim tuan rumah dua selalu menelan kekalahan di dua laga terakhir. Yakni, kalah 2-3 dari Sriwijaya FC, dan 1-2 dari Persita Tangerang.

Sementara Persija memiliki satu poin hasil imbang, 1-1, dari Persita di laga perdana. Namun, raihan poin yang dihasilkan tidak menjadi tolok ukur pelatih kepala Bitz Tarigan.

"Sepak bola bukan matematika karena tidak bisa diukur melalui catatan kemenangan atau kekalahan. Setiap laga adalah final bagi kami dan memandang setiap lawan sebagai tim yang kuat," kata Blitz kepada Harian Super Ball, kemarin.

Abduh dkk diminta untuk menjaga stabilitas permainan hingga akhir laga. Sebab, inkonsistensi penampilan di lapangan menjadi penyebab kegagalan meraih hasil sempurna pada dua laga sebelumnya.

"Kami selalu mencetak gol lebih dulu di dua laga sebelumnya. Tapi, tidak stabilnya permainan menyebabkan gawang kami kecolongan.
Kehadiran Syahrizal dan Firmansyah diharapkan bisa memperkuat organisasi pertahanan kami selama ini," ujar Blitz.