TRIBUNNEWS.COM - Musim 2014/15 menjadi petualangan baru untuk Aleccio Cerci. Ia tak lagi berlaga di Seri A bersama Torino tapi kini akan tampil di pentas La Liga bersama sang juara bertahan, Atletico Madrid.

Pemain sayap berusia 27 tahun ini mengakui, tugasnya kalinya akan menjadi lebih berat, karena ia bermain bersama salah satu klub papan atas yang berhasil mengungguli persaingan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona musim lalu. Bukan hanya itu, ia juga akan menghadapi tekanan yang lebih besar dari yang pernah ia alami saat masih bermain untuk Torino.

"Ketika Anda direkrut oleh klub besar, Anda akan mengalami tekanan yang sangat kuat. Atletico adalah klub besar. Saya tidak akan terpengaruh dengan tekanannya dan akan memberi semua yang saya miliki. Saya inginkan banyak tekanan karena itu tidak menakuti saya, itu memotivasi saya,” ungkap Cerci.

Pemain Timnas Italia ini diboyong dari Torino pekan lalu dengan nilai transfer 16 juta euro. Ia menjadi salah satu pemain incaran Pelatih Diego Simeone untuk memperkuat barisan gelandang dalam skuadnya.

Tapi Cerci mengaku siap untuk ditempatkan di posisi mana pun. Bahkan ia siap bila harus bermain bertahan, Ia pernah melakukannya juga saat masih memperkuat Torino.

"Torino mempunyai kesamaan dengan tim ini. Dalam hal menyerang, kami juga membantu dalam bertahan dan saya sudah belajar banyak. Sepak bola sekarang ini, Anda harus bisa menyerang dan bertahan di saat bersamaan. Jadi saya tidak keberatan bila harus bermain lebih bertahan," lanjut Cerci seperti dilansir Football-Italia.

"Saya sudah lama ingin datang ke Atletico. Keinginan saya sangat kuat dan mimpi saya adalah selalu bermain untuk klub seperti ini. Saya bisa berkontribusi dengan pelatih hebat. Saya ingin menghadapi petualangan baru ini dengan penuh antusias," lanjut Cerci yang tak sabar menghadapi derbi melawan Real Madrid akhir pekan ini.

Baca di Koran Super Ball, Senin (8/9/2014)