Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, PODGORICA - Kekuatan Timnas Montenegro timpang menjelang pertandingan pertama grup G kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Moldova di Stadion Pod Goricom, Podgorica, Selasa (9/9). Badai cedera menerpa tim berjuluk The Brave Falcons, yang membuat sejumlah pemain inti diragukan tampil.

Setelah Marko Basa (Lille) dan Vladimir Volkov (Partizan) mengalami masalah terhadap kebugaran tubuh, pelatih Branko Brnovic, menghadapi kendala baru, yaitu cedera yang dialami penyerang Stevan Jovetic. Seperti dilansir topfudbal, pemain Manchester City itu berjalan pincang setelah meninggalkan pemusatan latihan di Old Airport.

Pemain berusia 24 tahun itu mengeluhkan sakit di bagian punggung. Namun, sebelum memastikan dapat memainkan Jovetic atau tidak, Brnovic akan bekerjasama dengan tim medis untuk memantau kondisi terakhir dari pemain yang telah mencetak dua gol dari tiga penampilan di kompetisi Premier League musim ini.

“Cedera itu terjadi sedemikian rupa sehingga dua dari beberapa pemain memerlukan waktu untuk pemulihan. Jovetic akan dilindungi di pertandingan melawan Moldova,” tulis situs topfudbal  terkait informasi tim nasional sepak bola Montenegro.

Tetapi, pemain yang telah mencetak 12 gol dari 30 penampilan di tingkat internasional itu tidak kehilangan harapan. “Apa yang harus dilakukan? Memang tidak pernah ada waktu yang baik untuk cedera, terutama tidak sekarang. Jadi, biarkan menunggu hasil pemeriksaan dokter, saya ingin tahu berapa serius cedera ini,” ujar Jovetic.

Mantan pemain Fiorentina itu mencetak dua gol sewaktu Montenegro dikalahkan Moldova 2-5 di pertandingan grup H fase kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, ini sekaligus membalas kekalahan 0-1 di pertemuan pertama di Stadionul Zimbur. Diragukannya kondisi Jovetic, membuat Brnovic menyiapkan Dejan Damjanovic.

Pemain berusia 33 tahun itu akan ditempatkan di posisi penyerang dalam formasi 4-4-1-1 atau 4-4-2. Sejauh ini, pemain Beijing Guon, telah mencetak tujuh gol dari 23 penampilan, empat gol dibuat selama kualifikasi Piala Dunia 2014. Meskipun kemungkinan tidak diperkuat para pemain inti, namun tim tuan rumah tetap berbahaya.

Berkaca di penampilan kualifikasi Piala Dunia 2014, Montenegro mencetak 18 gol, di mana negara pecahan Yugoslavia itu finis di peringkat ketiga grup H, sementara, Moldova yang sama-sama berada di grup tersebut berada di peringkat kedua terbawah, kebobolan 17 kali.

“Montenegro tim kuat. Pertandingan ini sangat penting untuk membuat start bagus. Saya harap, kami dapat menjadi penantang untuk menempati peringkat ketiga. Yang paling penting adalah percaya diri dan memberikan yang terbaik untuk berkompetisi,” kata penjaga gawang Moldova, Stanislav Namasco.

Moldova baru saja menderita kekalahan 0-1 atas Ukraina di pertandingan persahabatan internasional pada Kamis (4/9/2014), sementara, Montenegro terakhir kali bermain pada 26 Mei lalu, ketika bermain imbang tanpa gol melawan Iran.