TRIBUNNEWS.COM - Jelang duel melawan Swansea City akhir pekan ini, bek Chelsea Gary Cahill menegaskan, dia dan rekan-rekannya tidak akan membiarkan satu musuh pun pulang dengan membawa poin dari Stamford Bridge. Di tiga laga perdana Liga Inggris 2014-2015, The Blues menyapu bersih kemenangan sehingga mereka memimpin klasemen.

Namun, klub London Barat tersebut cuma unggul selisih gol atas Swansea yang juga meraih kemenangan 100 persen di tiga laga perdananya, termasuk kemenangan mengejutkan di Manchester United pada pekan pertama.

Cahill mengatakan,"Kami yakin kami punya skuat yang bagus, seperti tim-tim Liga Inggris lainnya. Kami akan berusaha keras selalu meraih poin, terutama di Bridge."

Namun, lanjut pemain yang baru saja ditunjuk sebagai wakil kapten Timnas Inggris itu, Chelsea akan menghadapi ujian berat pada tiga laga berikutnya, yakni menjamu Swansea, melawat ke Schalke 04 (Jerman) di Liga Champions, dan kembali ke liga dengan lawatan ke markas juara bertahan Manchester City.

"Kami telah menambah kekuatan tim dan sejauh ini kami terlihat baik. Tapi ini tentang konsistensi. Setiap kali Anda melihat Liga Inggris, tidak ada pertandingan mudah," ujarnya.

Sementara itu, kiper Lukasz Fabianski berharap menjadi starter Swansea setelah dia cuma jadi cadangan ketika Polandia mengalahkan Gibraltar 7-0 di kualifikasi Piala Eropa 2016 Rabu lalu. Mantan kiper Arsenal ini tidak pernah menang di Chelsea dan kemasukan 11 gol dari lima kali duel dalam kostum The Gunners.

"Ini adalah pertandingan besar yang patut dinikmati, tidak perlu takut. Bermain di Chelsea selalu sulit, tapi kami tidak perlu takut pada siapa pun," tegasnya.

"Kami sudah pergi ke Old Trafford dan menang pada hari pembukaan musim atas MU. Jadi, kami tahu bahwa kami bisa bersaing dengan tim terbaik," tambahnya.

Baca di Koran Super Ball, Jumat (12/9/2014)