Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Nur Alim Harapkan Persija Tidak Terjerat Krisis Finansial Lagi

Menurut Jabrik, panggilan akrab Nur Alim, sektor finansial menjadi faktor utama penyokong keberhasilan tim.

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Nur Alim Harapkan Persija Tidak Terjerat Krisis Finansial Lagi
Super Ball/Feri Setiawan
Foto tim Persija Jakarta sebelum bertanding di laga kompetisi sepak bola ISL 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (10/8/2014).Persija Jakarta selaku tuan rumah ditahan imbang oleh tim tamu Persib Bandung dengan skor 0-0. (Super Ball/Feri Setiawan) 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan kapten Persija Jakarta Nur Alim prihatin dengan kegagalan Macan Kemayoran di Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Pria yang akrab disapa Jabrik itu berharap bekas timnya tidak terjerat krisis finansial lagi di musim depan.

Menurut Jabrik, sektor finansial menjadi faktor utama penyokong keberhasilan tim. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, mustahil prestasi juara bisa kembali diraih tim Ibukota.

"Yang paling penting adalah persiapan finansial yang harus didapatkan secara profesional. Manajemen harusnya sudah bisa beradaptasi dengan kondisi tanpa bantuan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) seperti dulu lagi," kata Nur Alim kepada Harian Super Ball, belum lama ini.

Belakangan, krisis finansial memang menjadi persoalan akrab yang menyelimuti Persija pada dua musim terakhir (2012-2013). Kendala tersebut pun sempat menjalar sebelum kompetisi LSI 2014 digulirkan.

Persija, kata Nur Alim, kesulitan membeli pemain bintang Tanah Air, lantaran telat mendapatkan suntikan dana segar. Ini tidak boleh terulang jika ingin bersaing di papan atas.

Kegagalan Persija menembus fase delapan besar pun menjadi penyebabnya. Tim elite Jakarta itu hanya mampu finis di peringkat klasemen akhir wilayah barat dengan raihan 34 poin.

Tim asuhan Benny Dolo kalah satu poin dari Pelita Bandung Raya (PBR) yang akhirnya melenggang ke delapan besar LSI 2014 mewakili wilayah barat bersama Arema Indonesia, Persib Bandung, dan Semen Padang.

"Saya ingin melihat Persija kembali berjaya di kompetisi Tanah Air. Pembentukan tim harus dilakukan sejak awal agar tim kebanggaan masyarakat Jakarta itu kembali disegani," ujar pria 41 tahun itu.

Manajemen Persija kini memiliki waktu lebih banyak dalam urusan perburuan pemain. Pencarian sponsor pun diharapkan sudah mulai
dijalankan agara tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Keuangan Persija harus lebih baik dari musim depan. Tidak ada alasan
lagi untuk gagal dalam perburuan pemain dan pencarian dana. Ini memang sulit, tapi saya yakin bisa dilewati dengan manajemen yang profesional," ujar pemilik SSB Petro Jabrik itu.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas