TRIBUNNEWS.COM - Musim lalu Bayer Leverkusen punya pengalaman yang buruk di Liga Champions. Mereka digunduli di kandang sendiri, yakni 0-4 oleh Paris Saint Germain, dan 1-7 oleh Barcelona.

Roger Schmidt mengatakan, kekalahan besar itu menjadi pelajaran yang cukup baik bagi para pemainnya. Dia sendiri juga tak menginginkan hal itu terjadi lagi di bawah kepemimpinannya. Maka dia menerapkan sistem baru bagi Leverkusen, yakni meningkatkan kebugaran para pemainnya. Ternyata hasilnya cukup menggembirakan bagi skuad.

"Sistem baru Schmidt sangat melelahkan, tapi dengan sistem itu kami bisa mengatasi lawan-lawan kami dengan mudah," kata Stefan Kiessling.

Sebelum musim dimulai, Schmidt melakukan kamp latihan musim panas ala semi-militer. Hasilnya, menurut Kiessling, kebugaran mereka meningkat drastis. "Saya itu bisa lari lebih jauh dari musim lalu. Waktu lawan Hertha Berlin saya lari sekitar 5 kilometer," katanya.

Schmidt mengaku sengaja menggenjot fisik para pemainnya, karena dia akan membentuk Leverkusen sebagai tim yang selalu menyerang. "Fisik mereka sangat bugar saat ini, sehingga permainan menyerang dengan mudah dilakukan," katanya seperti dilansir Kicker.

Para pemain pun sudah tahu keinginan sang pelatih, sehingga sudah sepakat langsung tancap gas. "Fans pasti senang kalau kami langsung menyerang," kata Gonzalo Castro.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (16/9/2014)