TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persita Tangerang U-21 gagal ke babak empat besar pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) U-21 musim 2013/2014. Pelatih Persita Tangerang U-21, Wiganda Saputra mengaku kecewa dengan kegagalan anak asuhnya ke semifinal.

"Sebenarnya sejak di Surabaya kami sudah kehilangan poin, semestinya disana kami meraih 2 kemenangan dan 1 seri. Namun tidak mencapai target, di Palembang juga kami di luar dugaan kalah oleh Persija U21," ujar Wiganda kepada Harian Super Ball, Sabtu (20/9/2014).

Prestasi ini pun melorot dari kompetisi tahun sebelumnya. Tahun lalu, Pendekar Cisadane muda berhasil mengakhiri kompetisi sampai babak delapan besar. Sedangkan saat ini hanya bisa mencapai babak 12 besar.

Meski demikian Wiganda tetap memuji semangat juang anak asuhnya. "Saya bisa memaklumi kegagalan ini. Mungkin salah satu penyebabnya adalah, kami selalu tampil di kandang orang. Jadi nuansa bertandingnya pun jelas berbeda jika kami bisa tampil sebagai tuan rumah," jelas Wiganda.

Wiganda menambahkan, meski selalu tampil away di kompetisi musim ini, seluruh pemain Persita U-21 bisa mencatat prestasi yang tidak memalukan.

"Selama tur di Surabaya, kami berhasil menang 1 kali dan 2 kali imbang. Sedangkan tur di Palembang, kami bisa mendapatkan 2 kali kemenangan dan 1 kali kalah," terang Wiganda.

Sebenarnya Wiganda berharap anak asuhnya bisa menjadi juara, karena tahun depan, timnya tidak bisa ikut kompetisi lagi. "Tim Persita senior sudah terdegradasi ke divisi utama, maka tim Persita U-21 sudah tidak bisa ikut lagi. Karena yang ikut hanya tim seniornya yang berlaga di LSI," tambah Wiganda.

Meski demikian, Wiganda akan merekomendasikan 60 persen pemainnya untuk dimasukan ke tim Persita senior. "Materi pemain tim ini bagus dan 60 persen pemainnya akan kami rekomendasikan ke tim senior. Mereka pantas tampil bersama tim senior di Divisi Utama," papar Wiganda.