TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten Pelatih Persija Hendri Susilo menunggu tawaran dari klub Liga Super Indonesia yang membutuhkan jasanya. Pengalamannya bersama Persija dirasa cukup untuk menangani sebuah tim sebagai pelatih kepala.

Menurut Hendri, profesi pelatih tidak mudah mencari klub baru setelah diputus kontrak. Ketatnya persaingan antarpelatih harus dijawab dengan kualitas dan prestasi di lapangan.

"Buat kami (pelatih) mendapatkan klub baru tidak semudah pemain profesional. Tapi, mudah-mudahan bisa dapat tempat baru sesuai dengan pengalaman yang kami punya," kata Hendri Susilo kepada Harian Super Ball, kemarin.

Hendri adalah salah satu staf pelatih Persija yang dipecat manajemen. Asisten pelatih lainnya, Blitz Tarigan juga bernasib sama. Demikian juga dengan pelatih kepala, Benny Dolo.

Dikatakan Hendri, pemutusan kerjasama antara pelatih dan klub yang ditangani adalah lumrah. "Itu (pemecatan pelatih) hal yang biasa dan jadi kewenangan klub. Itu konsekuensi gagal mencapai target," ujarnya.

Manajemen Macan Kemayoran kin tengah menjajaki kemungkinan untuk mengikat pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso. Selain itu sejumlah nama pelatih asing seperti Dejan Antonic dan Rene Albert pun disebut-sebut masuk dalam daftar incaran.

"Saya hanya beraharap Persija bisa berprestasi lebih bagus lagi dari yang kami tangani. Tidak etis untuk memberikan saran karena kami sudah berada di luar," ujar Hendri.