TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior Wolfgang Pikal mengatakan laga uji coba ketiga menghadapi tamunya Kamboja yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 25 September ini tetap mengusung poin penuh.

Sebagai tuan rumah, tim yang diasuh pelatih Alfred Riedl ini, Wolfgang menambahkan bukan hanya kemenangan yang dipersembahkan oleh tim, melainkan organisasi permainan bagus harus dipertontonkan.

"Main di kandang ya jelas kita ingin menang dan tampil menyerang. Itu harapan kami sebagai pelatih," ujar Wolfgang Pikal kepada Harian Super Ball, Selasa (23/9/2014).

Wolfgang menambahkan di laga ini juga pihaknya berharap para pemain bisa memperlihatkan kualitas performanya baik secara organisasi tim dan juga kualitas individunya. Alasannya, laga ini menjadi penentuan apakah pemain itu bakal bergabung dengan timnas senior atau sebaliknya angkat koper untuk kembali ke klubnya masing-masing.

"Buat pemain ini adalah kesempatan terakhir (last chance) untuk memperlihatkan kemampuan individunya. Karena Insya Allah ada satu laga uji coba Oktober nanti dan kita tidak akan panggil banyak pemain," ujarnya

Dalam pertandingan persahabatan internasional ini, kata Wolfgang beberapa pemain dipastikan absen karena berbagai hal. Seperti Irfan Bachdim dipastikan tidak turun karena kembali ke klubnya di Jepang. Serta beberapa pemain yang diparkir dengan alasan cedera.
Mereka adalah, Dedi Hartono, cedera punggung; M Robbi, enkel; Hariono,cedera otot; Rafael Maitimo, walaupun sudah pulih akan tetapi perlu beradaptasi karena sudah 10 hari istirahat tidak ikut latihan, dan Zulkifli Syukur.

"Hariono sebenarnya sudah 70 sampai 80 persen sembuh, akan tetapi kita tidak mau mengambil resiko memainkannya sampai benar 100 persen sembuh," ujarnya.

Wolfgang Pikal menjelaskan sebagai persiapan menghadapi laga ujicoba ini pihaknya terus mengasah teknik dan taktik agar di pertandingan nanti bisa menampilkan performa prima. "Kita latihan persiapan teknik dan taktik serta menghadapi transisi ini," ujarnya.