TRIBUNNEWS.COM, MAINZ - Sinar Shinji Okazaki di kompetisi Bundesliga belum meredup. Striker berusia 28 tahun itu untuk sementara memimpin pemuncak klasemen pencetak gol. Sebuah gol dicetak pemain asal Jepang itu untuk mengantarkan FC Mainz 05 menahan imbang tuan rumah Eintracht Frankfurt 2-2 di Commerzbank-Arena, Rabu (24/9) dinihari.

Samurai, julukan Shinji Okazaki, melanjutkan performa gemilang di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Jerman. Setelah pada musim lalu, melampaui rekor Shinji Kagawa (Borussia Dortmund) sebagai pemain asal Negeri Sakura yang mencetak gol terbanyak di Bundesliga dengan koleksi 15 gol, pada musim ini beberapa rekor telah diciptakannya.

Hampir di setiap pertandingan Mainz 05, pemain yang telah mencatatkan 37 caps di timnas Jepang itu selalu mencetak gol, yakni ketika menahan imbang Paderborn 2-2 (satu gol), menang 3-1 atas Hertha BSC (dua gol). Dua gol ke gawang Hertha BSC pada 13 September lalu itu menciptakan rekor.

Ya, Okazaki melampaui koleksi gol Yosuhiko Okudera, sebagai pencetak gol terbanyak asal Jepang di kompetisi kasta tertinggi sepak bola profesional Jerman, yakni Bundesliga. Okudera mengoleksi 26 gol selama bermain di Bundesliga pada 1977-1986, 15 gol di FC Koln dan 11 gol bersama Werder Bremen.

“Ini rekor aku benar-benar bangga. Hal ini tidak mudah mendapatkan pijakan di Eropa, dan itu tidak selalu mudah bagi saya. Saya tertarik untuk memperbaiki rekor saya,” tutur Okazaki di situs Bundesliga.

Hanya di laga melawan Hannover 96, Okazaki tidak membuat gol. Laga berakhir imbang 0-0. Pada Sabtu (20/9) lalu, pemain yang memulai karier profesional di klub Shimizu S-Pulse itu bahkan menegaskan dirinya lebih baik dari Shinji Kagawa, rekan senegara Okazaki, yang bermain di Borussia Dortmund.

Laga bertajuk The Battle of the Shinji’s dimenangkan Mainz 05 dengan skor 2-0. Okazaki mencetak gol di menit ke-66. Ditambah satu gol ke gawang Eintracht Frankfurt, Okazaki telah mengoleksi lima gol, mantap di puncak klasemen pencetak gol dengan koleksi lima gol, unggul dari para pemain lain, termasuk top scorer musim lalu, Robert Lewandowski, yang mencetak dua gol.

Pencapaian luar biasa Okazaki di awal musim berbuntut pada posisi Die Nullfünfer, julukan FC Mainz 05, yang untuk sementara berada di peringkat ketiga dengan koleksi sembilan poin atau terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Bayern Munchen. Okazaki berharap pencapaian ini mampu meningkatkan kualitas sepak bola Jepang.

“Saya percayaketika melakukannya dengan baik, pemain yang menonton di Jepang mungkin dapat meningkatkan kualitas permainan,” ujar Okazaki.