TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Upaya Persija Jakarta untuk memburu atau mempertahankan pemain asing mendapat tantangan dari negeri tetangga. Liga Malaysia dan India disebut-sebut tengah melakukan ekspansi besar-besaran untuk "mencuri' pemain asing di Indonesia.

Wacana tersebut pun diamini Wakil Presiden Klub Persija Asher Siregar. Pihaknya mengaku tengah menyiapkan strategi agar tidak kecolongan dengan klub-klub tetangga yang berani jor-joran menawarkan kocek tinggi.

Belakangan, pergerakan klub-klub Negeri Jiran semakin gencar merekrut pemain asal Indonesia. Tidak hanya pemain asing yang digondol, talenta lokal juga ikut mewarnai bursa transfer di Negeri Jiran tersebut.

"Musim lalu Fabiano (Beltrame) juga sempat menjalin komunikasi dengan klub Malaysia. Tapi, akhirnya dia lebih Persija. Tidak menutup kemungkinan ada pergerakan lanjutan dari sana (Malaysia) yang ingin memboyong pemain-pemain kita," kata Asher yang ditemui Harian Super Ball, belum lama ini.

Pamor Emmanuel "Pacho" Kenmogne, striker Persebaya Surabaya juga masuk dalam radar klub-klub Malaysia. Predikat pencetak gol terbanyak sementara (24 gol) di pentas LSI 2014, menjadi daya tarik tersendiri.

Selain Pacho, striker Arema Indonesia Alberto "Beto" Goncalves juga tengah digoyang beberapa klub elite Malaysia. Padahal, bomber asal Brasil itu juga masuk daftar pemain incaran Persija musim depan.

Dua mantan pemain top Persija, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy juga pernah bertualang ke negeri seberang membela tim Selangor FC pada tahun 2005. Dua musim berselang, Bambang kembali ke Persija, sementara Aiboy hijrah ke Arema Malang.

Musim ini, sederet pemain lokal Tanah Air juga tergiur berkarier di Liga Super Malaysia (MSL). Mereka adalah Andik Vermansah (Selangor FC), Patrich Wanggai (T-Team), dan Hamkah Hamzah (PKNS FC). Maklum, nilai kontrak dan gaji yang disodorkan lebih menggiurkan.

Manajemen Persija pun sedang berupaya untuk mengembalikan Wanggai ke Indonesia. Peluang ini cukup terbuka lebar karena klub yang dibela pemain asal Papua tersebut turun kasta satu level di bawah MSL.

Baik Persija maupun klub elite Tanah Air lainnya harus pintar-pintar meyakinkan pemainnya untuk bertahan di kompetisi LSI. Peningkatan gaji serta jaminan kontrak yang profesional harus kembali direvisi secara profesional jika ingin meredam gempuran liga-liga
tetangga.

- Dua Pemain Persija Cicipi Liga Malaysia
1. Bambang Pamungkas
Lahir: Salatiga, Semarang, 10 Juni 1980 (34 tahun)
Postur: 170cm/ 68kg
Posisi: Penyerang
Nomor: 20
Karier Senior
1999-2000       Persija Jakarta
2000 (4 Months) EHC Norad
2000-2005       Persija Jakarta
2005-2007       Selangor
2007-2012       Persija Jakarta
2014            Pelita Bandung Raya (PBR)
Tim nasional
1998      Indonesia U-19
2002      Indonesia U-21
1999-2003 Indonesia U-23
1999-2013 Indonesia

2. Nama: Elie Aiboy
TTL: Jayapura, 20 April 1979 (34)
Postur: 170cm/ 64kg
Posisi: Pemain sayap, Gelandang
Karier Klub:
1997-1998 PSB Bogor
1998-1999 Persipura Jayapura
1999-2002 Semen Padang
2002-2004 Persija Jakarta
2005-2006 Selangor FC
2007      Arema Indonesia
2008      Selangor FC
2008-2009 PSMS Medan
2009-2010 Persidafon Dafonsoro
2010-2013 Semen Padang
Karier Timnas:
1999-2012 Indonesia

- Diincar Klub Malaysia
Fabiano Da Rosa Beltrame
Panggilan: Fabio/Fabi
TTL: Foz de Iguacu, Parana, Brasil/29 Agustus 1982 (31)
Postur: 184cm/ 85kg
Posisi: Bek Tengah
Nomor: 15
Klub
2000-2005 San Joe Sao Paolo
2005-2007 Persela Lamongan
2007      Persmin Minahasa
2008-2011 Persela Lamongan
2012-2014 Persija Jakarta

- Pemain yang Mau Direkrut dari Klub Malaysia
Nama Lengkap: Patrich Steve Wanggai
TTL: Nabire, Papua, 27 Juni 1988 (26)
Postur: 174cm/ 68kg
Posisi: Penyerang/Sayap
Klub: T-Team
Nomor: 8
Karier Klub:
2007      Persewon Wondama
2008–2009 Perseman Manokwari
2009–2012 Persidafon Dafonsoro
2012–2013 Persipura Jayapura
2014–     T-Team
Tim Nasional:
2011 Indonesia U-23
2012 Indonesia