TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persita Tangerang U-21, Wiganda Saputra berharap anak asuhnya bisa diterima ke skuat inti Persita Tangerang senior yang musim depan akan berlaga di Divisi Utama. Hal ini dimaksudkan Wiganda, karena mereka gagal lolos ke babak empat besar Liga Super Indonesia (LSI) U-21 musim 2013/2014.

Kompetisi musim depan, skuat Pendekar Cisadane muda dipastikan tidak bisa lagi ikut kompetisi LSI U-21, karena tim Persita senior turun kasta ke Divisi Utama. Sedangkan, tim yang berhak untuk tampil di LSI U-21 hanyalah klub yang tim seniornya berlaga di LSI.

"Persita senior gagal bertahan di LSI dan hanya bisa tampil di Divisi Utama musim depan. Jadi tim Persita U-21 tidak bisa main lagi di musim depan. Sehingga saya berharap, anak-anak di Persita U-21 bisa bergabung dengan Persita senior di musim depan," kata Wiganda kepada Harian Super Ball, Sabtu (27/9/2014).

Wiganda berharap manajemen bisa menyetujui nama-nama pemain muda itu, agar pengalaman mereka bertambah dan akan menguntungkan Persita sendiri. Pasalnya manajemen tidak memerlukan banyak pemain dari luar Tangerang untuk masuk ke dalam skuat inti tim.

“Ini akan mengurangi beban biaya untuk membeli pemain dari luar. Program regenerasi ini memang cukup diperlukan, agar bisa menciptakan pemain-pemain hebat. Apalagi pemain-pemain muda di Persita U-21 memiliki talenta yang tidak kalah dengan pemain muda lain di Indonesia,” jelasnya.

Namun, jika rekomendasi itu tidak diterima dengan mulus oleh manajemen, Wiganda tidak bisa memaksa.”Ya semuanya terserah kepada manajemen. Jika manajemen menganggap anak-anak yang saya rekomendasikan pantas dimasukan ke skuad inti Persita senior, saya bersyukur. Jika tidak, saya sudah berusaha memberikan masukan kepada manajemen. Saya hanya berusaha membantu manajemen menemukan pemain muda dengan talenta yang cukup baik,” papar Wiganda.