TRIBUNJATIM.COM,MALANG - Kondisi gelandang asing Arema Cronus, Gustavo Lopez, belum pulih seratus persen dari cedera yang dideritanya.

Meski demikian, tim dokter Arema menyatakan gelandang asal Argentina itu bisa diturunkan melawan Semen Padang, di laga perdana babak delapan besar Indonesia Super League (ISL), Sabtu (4/10) mendatang.

Gustavo memiliki waktu setidaknya lima hari untuk pemulihan cedera yang dialaminya.

Di hari pertama training centre (TC) Arema di Agrowisata Batu, Gustavo masih belum bisa melakoni seluruh materi yang diberikan bersama rekan setimnya di Arema.

Gustavo mengalami cedera di otot betis kanannya. Cedera itu telah didapatnya sekitar lebih dari satu minggu.

Saat pemain-pemain Arema menjalankan materi, Gustavo melakukan latihan ringan di pinggir lapangan.

Menurut dokter tim Arema, Indrawan Dwantoro, Gustavo akan diberikan latihan pribadi selama TC.

Gustavo pun juga tak bisa diturunkan saat Arema melakoni uji coba melawan Cheil Jedang FC, Jumat (26/9) lalu.

Di uji coba tersebut, Gustavo hanya duduk bangku pemain menyaksikan rekan-rekannya menjalani uji coba.

"Gustavo masih merasakan nyeri di otot betisnya masih terasa nyeri. Dia harus fitness dan ada pemantauan khusus lagi," kata Indra.

Menurut Indra, cedera yang dialami Gustavo mulai membaik. Lebih dari satu pekan Gustavo menjalani terapi untuk memulihkan cederanya.

"Kami memperkirakan Gustavo bisa sembuh 10 hingga 12 hari. Ternyata cederanya masih terasa. Kami akan terus pantau kondisinya," kata Indra.

Meski demikian, menurut Indra, Gustavo memungkinkan untuk diturunkan saat Arema menghadapi Semen Padang.
Ini dikarenakan cedera Gustavo, dikategorikan ringan.

Indra optimis Gustavo bisa tampil melawan PS Semen Padang.

"Kami optimis Gustavo bisa diturunkan, kami akan berikan yang maksimal," tambah Indra.

Peran Gustavo memang penting di lapangan tengah Arema. Hingga kini mantan pemain Persela Lamongan tersebut telah mencetak tujuh gol bagi Arema musim ini.