TRIBUNNEWS.COM - Nacer Chadli hanya bisa melongo saat wasit Michael Oliver menghukumnya dengan kartu kuning. Kesalahannya adalah meletakkan tangan di telinga saat melakukan selebrasi atas golnya ke gawang Arsenal.

Kartu kuning untuk Chadli itu tentu saja menjadi bahan pembicaraan di kalangan pencinta sepak bola Inggris. Kebanyakan menganggap tindakan Oliver memberi kartu kuning sangat berlebihan.

"Apakah saya baru melihat Chadli dapat kartu kuning gara-gara itu? Mau ke mana pertandingan ini," tulis bek Everton, Luke Garbutt seperti dilansir Daily Mail.

Hal serupa juga dinyatakan oleh komentator Sky TV, Matt Le Tissier. "Apakah Chadli benar-benar dapat kartu kuning gara-gara meletakkan tangan di telinganya, dan mengarahkan telingan ke arah penonton? Jika iya, wasit itu sangat memalukan untuk sepak bola," katanya.

Ironisnya, sekitar satu jam sebelumnya Steven Gerrard melakukan hal yang mirip. Setelah mencetak gol untuk Liverpool, Kapten Reds itu meletakkan kedua tangannya di telinga, seperti hendak mendengarkan sesuatu, dan dia tidak menerima kartu kuning. Hanya saja Gerrard melakukannya di nfield, yang merupakan kandang Liverpool.

Apakah tindakan Oliver itu berlebihan? Entahlah, tapi di tahun 2004, Jody Morris, pemain Millwall, melakukan selebrasi seperti itu setelah mencetak gol ke gawang Leeds, yang kemudian menyulut bentrokan antar suporter seusai pertandingan.

Baca di Koran Super Ball, Senin (29/9/2014)