TRIBUNNEWS.COM - Mamadou Sakho ternyata belum bisa bersikap dewasa. Bek Liverpool ini meninggalkan Stadion Anfield, beberapa saat sebelum derbi Merseyside melawan Everton akhir pekan lalu dimulai. Hal itu dilakukan setelah namanya tidak masuk dalam line up atau pun daftar pemain cadangan.

Bek internasional berpaspor Prancis itu menyelinap dan menuju tempat parkir sebelum memacu mobilnya meninggalkan stadion. Namun, ternyata ada yang memperhatikan tingkah pemain berusia 24 tahun dan langsung memotretnya. Foto Sakho kemudian diunggah ke media sosial.

"Untuk siapa yang mencari Sakho, dia menuju tempat parkir dan memacu mobilnya. Wajahnya terlihat marah," kicau seorang suporter dengan akun twitter @PanayLoukos.

Sakho memang berhasrat untuk bermain di laga derbi itu. Menurutnya derbi selalu menghadirkan atmosfer luar biasa. Sehari sebelumnya, melalui situs resmi Liverpool Sakho menyatakan keinginannya bermain dalam derbi Merseyside.

Sakho membandingkan derbi Merseyside dengan La Classique di Ligue 1 yang mempertemukan Paris Saint-Germain dengan Marseille. "Musim lalu saya gagal tampil di derbi (Merseyside) karena cedera. Derbi selalu memberikan energi luar biasa, penuh dengan kebanggaan dan rasa lapar. Derbi Merseyside dan Le Classique sama pentingnya, atmosfer stadion juga sama-sama luar bisa," kata Sakho.

Sadar tindakannya salah, Sakho kemudian meminta maaf melalui akun twitternya. Ia mengaku amat kecewa karena tidak dimainkan oleh Pelatih Brendan Rodgers.

"Saya sungguh-sungguh ingin meminta maaf kepada klub, kepada suporter, dan kepada semua orang yang marah karena saya meniggalkan stadion sebelum laga dimulai," cuit Sakho melalui akun twitternya @mamadousakho3.

"Meninggalkan kawan-kawan satu tim adalah keputusan yang buruk," imbuhnya.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (30/9/2014)