Markus Rosenberg Bawa Malmo Naik Kelas
Kemenangan itu penting bagi Malmo yang baru tahun ini kembali berlaga di Liga Champions setelah 14 tahun absen.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Malmo mencatat rekor baru dalam sejarah mereka di ajang Liga Champions. Untuk kali pertama, tim dari Liga Swedia itu meraih poin. Semua itu berkat Markus Rosenberg. Striker dan kapten berusia 32 tahun itu mencetak dua gol Malmo pada laga yang berakhir 2-0 melawan tim dari Liga Yunani, Olympiakos Piraeus, kemarin.
Kemenangan itu penting bagi Malmo yang baru tahun ini kembali berlaga di Liga Champions setelah 14 tahun absen. Malmo kini di peringkat tiga klasemen Grup A dengan koleksi 3 poin dari 2 laga. Tim asuhan Age Hareide itu memiliki poin yang sama dengan Juventus, Atletico Madrid, dan Olympiakos. Laga di stadion baru itu memberi harapan bagi para suporter tim tuan rumah peluang mereka lolos ke babak 16 besar.
"Ambisi kami selalu berusaha untuk lolos, meskipun tak seorang pun mempercayainya. Tak ada yang percaya kami akan bisa ke Liga Champions, tapi sekarang kami di sini, dan kami percaya bisa melakukan hal besar lagi. Kami menargetkan setidaknya meraih 9 poin dari laga kandang, dan semoga bisa menambahnya di laga tandang," ujar Rosenberg seperti dikutip UEFA.com.
Hareide mengatakan, kunci permainan Malmo kemarin tak lepas dari instruksi yang diberikannya pada para pemain sebelum pertandingan. "Selalu berusaha berada di posisi yang benar sehingga tidak perlu mengejar bola, berusaha menghalau umpan silang dengan menyundul bola, dan mewaspadai serangan dari sayap. Biarkan lawan menguasai bola sebanyak-banyaknya, tapi kemudian menyerang balik dengan cepat. Saya kira itu berjalan baik," ujarnya.
Dia mengakui tak akan mudah untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Mereka harus kembali menghadapi Juventus di Stadion SwedBank, dan dua laga melawan Atletico Madrid, dan laga tandang di markas Olympiakos.
Sementara itu, Pelatih Olympiakos Michel mengatakan, kekalahan timnya bersumber pada kesalahan yang dibuat lantaran lengah menghadapi serangan cepat Malmo. "Kami sudah menunjukkan karakter permainan, tapi tak menang. Jika Anda membuat kesalahan dalam kompetisi seperti ini, ya Anda pasti kalah. Gol yang kami alami tidaklah normal, tapi saya tak ingin menyalahkan pemain," ujarnya.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (3/10/2014)