Selama 8 Besar, PT Liga Sita Handphone Para Wasit
Menurut Asep, babak delapan besar diharapkan berjalan dengan fair play dan terhindar dari match fixing.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Selama babak delapan besar, PT Liga Indonesia mengeluarkan aturan ketat, utamanya bagi wasit yang memimpin pertandingan. Asep Akbar, perwakilan PT Liga Indonesia, menyatakan, selama berada di kota tempat digelarnya pertandingan, handphone wasit disita oleh PT Liga Indonesia.
”Selama tiba di kota tempat menggelar pertandingan, handphone wasit kami sita. Ini untuk menjaga agar wasit tidak mendapat pengaruh dari pihak luar,” kata Asep, saat ditemui di kantor Arema, Jumat (3/10/2014).
Menurut Asep, babak delapan besar diharapkan berjalan dengan fair play dan terhindar dari match fixing. Karena itu segala upaya dilakukan untuk memerangi hal tersebut. Termasuk di antaranya, menyita handphone wasit yang memimpin pertandingan. Selain itu, tempat menginap wasit juga dirahasiakan.
“Wasit yang memimpin pertandingan akan dikarantina Bahkan, alat komunikasi seluler pun akan coba diamankan sementara, ketika perangkat pertandingan berada di kota pertandingan,” kata Asep.
Selain wasit, menurut Asep, pihaknya juga doping control selama babak delapan besar. Bekerjasama dengan Komite Medis PSSI, dalam setiap laga akan dilakukan random terhadap pemain, untuk menjalani tes doping.
”Kami akan gelar di tempat dan tim manapun secara mendadak. Selain itu kami juga lakukan secara random,” tambah Asep.(haorrahman/surya)