Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, FIORENZE - Khouma Babacar mencuri perhatian di Stadio Artemio Franchi. Striker asal Senegal itu menginsprasi kemenangan tuan rumah Fiorentina 3-0 atas Internazionale dalam lanjutan kompetisi Serie-A pada Senin (6/10/2014) dinihari.

Babacar mencetak gol dan asis. Pemain berusia 21 tahun itu membuka keunggulan di menit ketujuh. Kemudian, dia menjadi aktor keberhasilan Juan Cuadrado mencetak gol di menit ke-19. Gol penutup kemenangan La Viola dicetak Nenad Tomovic di menit ke-76.

Ini merupakan gol kedua dari lima pertandingan di kompetisi Serie-A musim ini. Sebuah gol dicetaknya sewaktu mengantarkan Fiorentina menahan imbang tuan rumah Torino 1-1 di Stadio Olimpico di Torino pada 28 September lalu.

Semula pemain yang pernah dipinjamkan ke klub Racing Santander, Padova, dan Modena itu bukan pilihan utama di lini serang. Namun, dengan bergantian cedera yang diderita Giuseppe Rossi dan Mario Gomez membuatnya menjadi pilihan di sektor depan.

“Babacar memiliki stigma juara, meskipun dia perlu memahami ketika tim membutuhkan dia untuk bekerja keras dan ketika dia bermain seorang diri. Dia memiliki kecepatan, fisik, dan ketrampilan, sehingga dia memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi bintang. Dia butuh waktu,” tutur pelatih Fiorentina, Vicenzo Montella, seperti dilansir Tribal Football.   

Montella menerapkan formasi 4-3-2-1, di mana Babacar sebagai striker tunggal. Dia dibantu dua winger berkualitas jempolan, yakni Juan Cuadrado dan Matias Fernandez. Sementara di posisi gelandang ditempati Alberto Aquillani, David Pizarro, dan Jasmin Kurtic.

Tim tuan rumah mendominasi permainan dengan penguasaan bola 52 persen berbanding 48 persen. Dalam menciptakan peluang pun, La Viola lebih baik dengan membuat delapan kali tendangan ke gawang, sementara tim tamu hanya empat kali.