Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Internazionale, Erick Thohir, mengaku mengirim pemandu bakat untuk memantau pemain-pemain timnas Indonesia U-19. Namun demikian, Thohir mengatakan para pemain itu berat untuk bisa merumput di Eropa.

Hal tersebut diungkapkan Thohir karena kerap menghadapi pertanyaan mengenai kemungkinan pemain timnas Indonesia U-19 bermain di klubnya. Thohir kemudian mengirimkan kepala pemandu bakat Inter ke Spanyol sewaktu Evan Dimas, dkk menjalani tur ke Negeri Matador.

“Saya menegaskan saya sudah mengirim pemandu bakat sewaktu mereka bertanding ke Spanyol. Kepala pemandu bakat Inter sudah ke sana, tidak ada yang tahu karena saya tidak suka gembar-gembor. Dia kemudian memberikan hasil pantauannya kepada saya, tapi saya tidak boleh memberitahu,” ungkap Thohir pada diskusi olahraga nasional di gedung Kompas Gramedia, Senin (6/10/2014).

Meski tidak menjelaskan hasil pantauan tersebut, Erick Thohir mengatakan pemain timnas Indonesia U-19 sulit menembus persepakbolaan Eropa. Thohir menyarankan para pemain itu untuk merumput di Major League Soccer di Amerika Serikat.

“Buat Eropa berat karena persaingan di Eropa, dari usia 12 tahun sudah bermain sepak bola. Kompetisi di Amerika Serikat baru bisa karena sedang tumbuh,” kata Thohir yang juga memiliki saham di klub DC United.