TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, mengaku sempat adu jotos dengan rekan satu timnya, Peter Schmeichel, dalam suatu tur pramusim.

Keane, 43, mengatakan mata Schmeichel lebam gara-gara perkelahian mereka saat melakoni tur pramusim di Hong Kong pada 1998.

"Dia berkata, 'Saya sudah muak denganmu. Ini saatnya kita menyelesaikannya'. Lalu saya berkata, 'Ok'. Kemudian kami berkelahi," tulis Keane.

Pengakuan pria asal Republik Irlandia itu terungkap dalam buku otobiografinya yang terbaru berjudul The Second Half.

Keane, yang kini menjabat asisten manajer Aston Villa dan tim nasional Republik Irlandia, mengaku minuman keras menjadi salah satu pemicu insiden dengan Schmeichel.

"Saya bangun keesokan paginya seraya mengingat perkelahian itu dengan samar-samar. Tangan saya terasa sangat nyeri dan salah satu jari saya tertekuk ke belakang," ujar Keane kepada surat kabar Daily Mirror seperti dilansir BBC Sport.

Keane dan Schmeichel merupakan tulang punggung 'Setan Merah'--julukan Manchester United--pada era 1990-an.

Keduanya dinilai turut berjasa dalam mempersembahkan berbagai trofi kepada kubu Old Trafford semasa bermain selama enam tahun.