TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Franz Beckenbauer sendiri juga telah dipanggil FIFA untuk memberikan keterangan. Namun, anggota FIFA pada tahun 2010 tersebut membantah apabila terlibat dalam kasus suap.

'Jelas saja tidak. Tidak ada yang mendekatiku secara langsung. Tidak ada yang menawariku apapun untuk mempengaruhi pilihanku,' tambah dirinya.

'Itu adalah pemungutan suara yang rahasia. Aku terkejut ketika Qatar terpilih. Itu adalah reaksi pertamaku,' tuntasnya.

Franz Beckenbauer meminta FIFA untuk mempublikasikan proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2020 .

Seperti yang kita ketahui, Russia terpilih untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, dan Qatar akan menjadi tuan rumah empat tahun setelahnya.

Namun, banyak yang menduga telah terjadi kecurangan dalam proses pemilihan Qatar sebagai tuan rumah.

FIFA sendiri telah melakukan investigasi, namun Sepp Blatter menolak untuk mempublikasikannya kepada publik.

'Aku tak melihat alasan mengapa hal itu tidak dipublikasikan, namun itu adalah keputusan dari FIFA,' ujar Beckenbauer kepada Sky Sports .