TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Nacer Chadli bertahan di Tottenham Hotspur terbayar lunas. Pemain gelandang Timnas Belgia itu mengawali kompetisi Liga Inggris musim ini dengan mulus. Chadli yang didatangkan ke White Hart Lane dari Twente ketika Hotspur dipimpin Andre Villas-Boas itu kini menjadi pilihan pertama pelatih anyar Pasukan LilyWhites, Mauricio Pochettino.

Pemain berusia 25 tahun itu sudah mencetak 4 gol dalam 6 laga yang dimainkan bersama Tottenham. Padahal, jika menengok Juli lalu, Chadli sebenarnya mendapat tawaran dari beberapa klub yang ingin meminangnya pada bursa transfer musim panas kemarin.

"Ada beberapa tawaran menarik musim panas lalu, tapi saya ingin bertahan di Spurs. Saya ingin berjuang mendapatkan tempat dalam tim ini. Saya memiliki banyak hal indah yang ingin saya tunjukkan," ujar Chadli seperti dikutip Telegraph.

Chadli mengakui, keputusan untuk bertahan bersama Spurs tidaklah mudah. Pasalnya, dia sempat mengalami masalah untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan Liga Inggris ketika bergabung dengan kubu White Hart Lane pada paruh musim lalu.

"Tidak mudah bagi saya di awal-awal datang ke sini. Saya termasuk pemain yang tak diundang dalam pertemuan pribadi dengan Pochettino. Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya harapkan di sini," ujarnya.

Alih-alih berputus asa, Chadli jus tru menanggapi hal itu dengan tekad baru. Dia berlatih keras dan membuktikan diri sebagai pemain yang layak dipertimbangkan pelatih.

"Saya ini seorang pejuang. Seseorang yang ingin berjuang untuk mendapatkan kesempatan. Jadi, saya bekerja keras setiap pekan," ujarnya.

Peluang bagi Chadli itu akhirnya datang ketika Hotspur menjalani laga melawan tim dari Liga Siprus, AEL Limassol pada laga playoff Liga Europa. Meskipun hanya tampil sebagai pemain cadangan selama 20 menit, Chadli tampil menawan menggantikan Paulinho.

Kesempatan berikutnya, Pochettino memasang Chadili pada laga lanjutan Liga Inggris melawan Queen Park Rangers. Pada laga itu Chadli mencetak dua gol pada laga yang dimenangkan Spurs dengan skor 4-0. "Dan, sejak itu saya selalu bermain," ujarnya.

Baca di Koran Super Ball, Kamis (9/10/2014)