TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Danny Murphy yakin Roy Hodgson melakukan blunder dengan mengungkapkan pada publik bahwa Raheem Sterling ditanyakan agar beristirahat untuk Inggris saat hadapi Estonia.

Sterling mendapatkan banyak kritik setelah dihilangkan dari susunan pemain untuk pertandingan kualifikasi Euro 2016 di Tallinn, dan Murphy merasa Hodgson seharusnya melindungi pemain mudanya itu.

"Saya rasa Roy menyesal mengungkapkan hal tersebut," kata mantan pemain gelandang Liverpool dan Inggris itu, berbicara di Alan Brazil Sports Breakfast seperti dilansir Talk Sport.

"Saya pikir ia [Hodgson] seharusnya menyimpan hal itu dan mengatakan, 'Saya pikir saya akan memberikanya sedikit kelonggaran untuk bernafas', daripada mengungkapkan yang sebenarnya.

"Ia seharusnya tidak membuat pemainnya merasakan hal ini, saya rasa Roy seharusnya bisa menyikapinya dengan berbeda.

"Saya sangat terkejut dan jika Roy bisa memutar waktu, saya rasa ia tidak akan melakukannya dan mengatakan apa yang sudah ia kaakan, karena ia membuat Raheem ada dalam masalah dan ia tak ingin melakukan itu."

Dan Muphy yakin pemain 19 tahun itu tak layak menjadi objek makian karena mengaku kelelahan.

"Cara bermainnya, dengan kekuatan dan kecepatan seperti itu, ia memberikan segalanya dan ia butuh bermain di level permainannya," lanjutnya.

"Jika ia benar-benar lelah dan ia sudah jujur pada tim, menurut saya itu adil buatnya.

"Mari tak membuat ini menjadi sesuatu yang besar. Sang pemain sudah mengekspresikannya, Roy memutuskan untuk tak memainkannya dan kita menang."