TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajemen klub Arsenal memang sudah sejak Januari lalu tertarik merekrut Julian Draxler. Namun, Schalke, tempat Draxler bernaung, bersikukuh mempertahankan pemain muda Jerman itu.

Kini, tantangan pelatih Pelatih baru Schalke, Roberto Di Matteo adalah untuk mempertahankan Draxler. Sebab, pemain 21 tahun itu sempat tertarik hengkang karena memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih terdahulu Schalke, Jens Keller.

Musim ini, Draxler baru mempersembahkan satu gol dalam lima penampilan terakhirnya di Bundesliga. Sebab, Draxler absen dalam dua laga karena mendapatkan kartu merah saat Schalke di tahan imbang Frankfurt pada September lalu.

Roberto Di Matteo akan mati-matian mempertahankan Julian Draxler pada bursa transfer Januari mendatang. Langkah militan tersebut dilakukan mengingat Arsenal tertarik memboyong Draxler pada musim dingin.

Menurut laporan yang dilansir talkSPORT, Arsenal belum menyerah untuk memboyong Julian Draxler. Pasalnya, Draxler disinyalir akan didatangkan untuk menggantikan posisi Mesut Ozil yang tengah cedera.