TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih caretaker Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo mengisi waktu dengan melakukan coaching clinic di Kediri. Kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola itu dilakukan Aris sambil menunggu 'lamaran' dari klub di kompetisi musim depan.

Setelah hengkang dari Persik Kediri pada April 2014, Aris sempat melatih PSBI Blitar yang merupakan salah satu tim peserta Divisi Utama musim 2014. Di PSBI, Aris menggantikan pelatih sebelumnya, Effendi Azis. Namun Aris gagal membawa tim berjuluk Singo Lodro itu lolos ke Liga Super Indonesia (LSI).

Aris hanya mampu membawa PSBI sampai babak penyisihan saja. "Untuk mengisi waktu kosong, saya gunakan untuk melakukan coaching clinic di SSB Sidomulyo di Kediri. Saya diminta untuk melakukan coaching clinic setiap Selasa dan Kamis," kata Aris kepada Harian Super Ball, Jumat (17/10/2014).

Menurut Aris, kegiatan di SSB itu sudah dilakukan sejak dua minggu belakangan. "Saya akan memberikan coaching clinic sampai saya mendapatkan klub baru untuk kompetisi musim depan," ujar Aris.

Pria yang mengantongi lisensi  B Nasional itu mengaku, senang bisa melatih anak-anak. "Selain bisa membantu melatih anak-anak, saya jadi bisa mengisi waktu dengan kegiatan positip yang tetap berhungan dengan dunia sepak bola. Mudah-mudahan dari anak-anak ini, perkembangan sepak bola di Kediri makin maju ke depannya," terang Aris.