TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta telah mengerucutkan tiga dari enam nama yang bakal menukangi klub Macan Kemayoran di ISL musim 2015.

Ketiga nama yang bertahan sebagai kandidat kuat pelatih Persija Jakarta adalah Dejan Antonic, pelatih Pelita Bandung Raya (PBR); Nil Maizar, mantan pelatih Tim Nasional Indonesia Senior AFF 2012 dan Aji Santoso, mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang Asean Games 2014, Incheon, Korea.

Nama yang disebut terakhir menjadi calon terkuat yang akan mengisi kursi pelatih setelah ditinggalkan Benny Dolo, yang diberhentikan lebih cepat dari perjanjian kontrak karena dianggap gagal membawa Macan Kemayoran ke babak delapan besar.

Menurut salah seorang sumber Harian Super Ball mengatakan Aji Santoso menggeser dua pesaingnya yakni Nil Maizar dan Dejan menduduki pelatih Persija Jakarta. Mantan pelatih skuat Garuda Muda itu dinilai paling cocok menukangi Persija Jakarta musim depan.

"Aji Santoso sudah 99,9 persen dipilih sebagai pelatih. Tinggal tunggu waktunya saja," ujar salah seorang sumber kepada Harian Super Ball.

Namun, sumber tadi enggan menjelaskan alasan manajemen Persija Jakarta memilih Aji Santoso ketimbang dua kandidat lainnya.

Presiden Klub Persija Jakarta, Ferry Paulus sempat mengeluarkan sinyal kalau Macan Kemayoran lebih cocok dipegang pelatih lokal saat melemparkan enam kandidat bakal pelatih Persija Jakarta. Alasannya, dengan jadwal kompetisi panjang dengan 20 peserta dan terkendala libur di tengah kompetisi bisa menjadi kendala bagi pelatih asing.

"Jadwalnya pasti padat. Dan bagi pelatih asing yang belum pernah di Indonesia menjadi kendala," ujar Ferry Paulus.

Ditambah lagi Nil Maizar, mantan pelatih Tim Nasional Indonesia Senior AFF 2012 sejak awal telah melemparkan sinyal kuat pihaknya bertahan di Putra Samarinda.

Ferry Paulus menambahkan Pelatih terpilih nantinya diberikan kebebasan untuk merekrut pemain asing dan lokal baru dan pemain lama yang dipertahankan.