TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, menemukan sosok tepat pengisi pos striker. Bukan Fernando Torres, pemain yang dipinjam selama dua tahun dari Chelsea, tidak juga pemain masa depan Italia, Stephan El Shaarawy.

Semula keduanya digadang-gadang bakal menjadi andalan. Namun, performa mereka sejauh ini jauh dari harapan. Torres hanya mampu mencetak satu gol dari lima penampilan, lebih buruk lagi Shaarawy, yang belum membuat gol dari empat laga.

Pippo, sapaan Filippo Inzaghi, kepincut kepada Keisuke Honda. Bintang asal Jepang itu telah membuat enam gol dari tujuh pertandingan, untuk sementara memimpin klasemen pencetak gol Serie-A, bersama striker Juventus, Carlos Tevez dan pemain Napoli, Jose Callejon.

Gol kelima dan keenam Honda musim ini menginspirasi kemenangan AC Milan, 3-1, atas Hellas Verona di Stadio MarcAntonio Bentegodi, Minggu (19/10). Dia turut membantu tim berjuluk Il Diavolo naik ke peringkat keempat klasemen sementara Serie-A.

“Di awal Agustus saya bicara tentang Honda, jadi saya tahu dia akan memberikan hasil gemilang. Saya mencari pemain kidal untuk formasi 4-3-3 dan saat ini saya sadar Honda-lah orangnya. Dia memiliki teknik, tetapi juga kekuatan dan banyak berlari hari ini,” kata Filippo Inzaghi.

Sepasang gol Honda tercipta pada menit ke-27 dan 56. Dua gol ini membuat Milan unggul 3-0, setelah bunuh diri Rafael Marques membuka keunggulan pada menit ke-21. Sayang, tim Merah-Hitam tak mampu mencatat clean sheet, setelah Nicolas Alonso membuat gol menit 87.

Sebagai catatan, setiap kali mantan pemain CSKA Moskow itu mencetak gol, Il Diavolo selalu meraih hasil positif, empat kali menang dan satu kali seri. Pencapaian luar biasa dari pemain yang pada bursa transfer musim panas ini diisukan bakal didepak dari Stadion San Siro.

Kehadiran Inzaghi sebagai arsitek anyar Milan diyakini ikut membantu Keisuke Honda kembali menemukan performa terbaik. Kerabat Honda, Hiroyuki, mengungkapkan keinginan pemain yang mengawali karier di Nagoya Grampus untuk meraih gelar.

“Apa yang berubah dari saudara saya? Tidak ada. Dia berkomitmen dan mencari solusi ketika ada masalah. Sebaliknya, saya percaya sesuatu telah berubah. Keisuke melihat Inzaghi sebagai profesional dan sangat menghormati,” kata Hiroyuki seperti dilansir tuttomercatoweb.

“Pelatih juga suka pemain seperti saudara saya. Keisuke ingin memenangkan trofi dengan seragam Milan. Saudara, saya ingin keluar dari setiap tantangan sebagai pemenang, tapi vdia tahu Serie-A sulit,”.